Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tampak membagikan mainan hingga kudapan ringan untuk anak-anak korban bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana di Provinsi Aceh, Jumat (12/12), Seskab Teddy mengeluarkan mainan dan kudapan itu dari ransel hitam yang selalu dibawanya.
Berdasarkan video yang diunggah dari akun resminya @sekretariat.kabinet, Sabtu, Seskab Teddy terlihat membawa “bekal” di ranselnya.
Saat Presiden Prabowo menyapa warga di posko pengungsian Jembatan Aceh Tamiang, terlihat Seskab Teddy berjongkok untuk menghampiri anak-anak korban bencana.
Teddy membagikan sebuah dadu rubik berwarna dan menunjukkan caranya bermain kepada anak-anak.
Di sudut lain posko pengungsian, Teddy kemudian mengeluarkan sebuah permen dari ranselnya untuk diberikan kepada seorang anak perempuan yang sedang digendong ayahnya.
Ia juga menyapa para warga seraya memberi semangat kepada para korban bencana.
Adapun Kabupaten Aceh Tamiang merupakan titik pertama dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo meninjau tiga lokasi terdampak bencana di Provinsi Aceh pada Jumat (12/12).
"Saya datang sesuai janji saya, waktu itu Tamiang masih terputus ya. Terputus. Kapan sudah tembus? Berapa hari lalu? Seminggu lalu ya. Saya janji mau nengok beliau,” kata Presiden.
Setibanya di posko pengungsian, Presiden Prabowo disambut antusiasme anak-anak yang menyambut dengan nyanyian, "Selamat datang, Bapak."
Setelahnya Presiden Prabowo menuju posko kesehatan yang tengah memberikan layanan medis kepada warga terdampak.
Kepada warga yang sedang berobat, Presiden pun menanyakan keluhan yang dirasakan dan mendoakan warga dapat sehat kembali.
Tidak hanya itu, Kepala Negara juga berdialog bersama para tenaga kesehatan yang sedang bertugas.
Usai meninjau posko kesehatan, Presiden kemudian meninjau kawasan pemukiman warga di bawah jembatan yang terdampak bencana.
Dari titik ini, Presiden Prabowo melihat langsung rumah warga yang mengalami kerusakan dengan endapan lumpur yang tebal. Tidak hanya itu, potongan kayu, puing bangunan, serta barang-barang rumah tangga yang terseret arus air juga terlihat.
Di tenda pengungsian, Kepala Negara disambut hangat oleh anak-anak yang menghampiri Presiden untuk bertemu dan berjabat tangan. Presiden pun membalas kehangatan anak-anak dengan memeluk, menggendong, bahkan mencium kening anak-anak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025