Pemerintah Kabupaten Bengkayang memastikan ketersediaan stok gas LPG bagi masyarakat tetap aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, menyusul meningkatnya kebutuhan rumah tangga dan pelaku usaha kecil pada akhir tahun.
Kepastian tersebut ditegaskan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat melakukan pengecekan lapangan ke pasar dan titik distribusi LPG di Bengkayang, Rabu.
“Kami tidak ingin masyarakat kesulitan mendapatkan gas LPG, terutama LPG bersubsidi. Karena itu, pemerintah daerah memastikan stok tersedia dan distribusinya berjalan sesuai kebutuhan di lapangan,” katanya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan awal dari dinas terkait dan pedagang, permintaan gas LPG cenderung meningkat menjelang hari besar keagamaan.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan kelangkaan apabila tidak diantisipasi sejak dini, terutama pada jalur distribusi tingkat pangkalan dan pengecer.
Bupati menegaskan, pemerintah daerah telah meminta dinas teknis untuk memperkuat pengawasan distribusi LPG agar tepat sasaran dan tidak terjadi penumpukan di pihak tertentu.
Selain itu, koordinasi dengan agen dan distributor akan ditingkatkan untuk memastikan pasokan sesuai kebutuhan riil masyarakat.
“Kalau di lapangan ditemukan kekurangan pasokan, kami akan segera berkoordinasi dengan distributor dan pihak terkait agar ada penambahan alokasi. Prinsipnya, kebutuhan masyarakat harus terpenuhi,” ujarnya.
Sebastianus Darwis juga mengingatkan bahwa kelangkaan LPG tidak hanya berdampak pada rumah tangga, tetapi juga pada aktivitas usaha mikro dan kecil, khususnya sektor kuliner, yang sangat bergantung pada ketersediaan gas.
Oleh karena itu, stabilitas pasokan LPG menjadi bagian penting dari upaya pengendalian inflasi daerah.
Berdasarkan hasil pemantauan sementara, lanjutnya, stok LPG di Bengkayang dinilai masih mencukupi, namun pemerintah daerah tetap melakukan pengawasan ketat hingga melewati periode Natal dan Tahun Baru.
Pemantauan akan difokuskan pada kelancaran distribusi, harga di tingkat konsumen, serta potensi penyimpangan.
Dia juga menegaskan, akan mengambil langkah cepat jika ditemukan indikasi kelangkaan atau distribusi yang tidak sesuai ketentuan, guna memastikan masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang selama perayaan akhir tahun.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025