Bandara Internasional Supadio Pontianak memproyeksikan terjadinya peningkatan signifikan jumlah penumpang sebesar 14 persen selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun.

"Jumlah penumpang selama periode Nataru diperkirakan meningkat hingga 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pergerakan pesawat diproyeksikan naik sekitar delapan persen," kata Airport Quality & SMS Department Head Bandara Supadio Pontianak Idham Rahadian di Sungai Raya, Pontianak, Kamis.

Menurut dia, puncak arus penumpang diprediksi terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2025, dengan jumlah penumpang berkisar 10.000 hingga 11.000 orang per hari. 

Ia menjelaskan proyeksi tersebut menjadi dasar bagi pihak bandara dalam menyiapkan berbagai langkah antisipasi, mulai dari kesiapan fasilitas keselamatan dan keamanan, alat operasional bandara, hingga pengaturan jam operasional penerbangan.

Bandara Supadio juga mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru yang melibatkan lintas instansi, antara lain Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Balai Kekarantinaan Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, serta unsur maskapai penerbangan.

Posko terpadu tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk memantau pergerakan penumpang dan operasional penerbangan selama periode libur akhir tahun, sekaligus memastikan kelancaran, keselamatan, dan keamanan penerbangan.

Untuk mendukung proyeksi lonjakan penumpang, jam operasional Bandara Supadio ditetapkan dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Namun demikian, pihak bandara siap melakukan penyesuaian apabila terjadi keterlambatan penerbangan dari bandara lain menuju Pontianak.

Pada sektor penerbangan internasional, Bandara Supadio saat ini melayani rute Pontianak–Kuching sebanyak dua penerbangan dan Pontianak–Kuala Lumpur satu penerbangan. Meski belum ada penambahan frekuensi, tingkat keterisian penumpang diperkirakan turut meningkat selama periode Nataru.

Sementara itu, Branch Communication & CSR Department Head Bandara Supadio M Joko Wahyudi mengatakan posko terpadu juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung bagi petugas serta layanan kesehatan untuk penumpang.

"Kami menyiagakan ambulans dari Balai Kekarantinaan Kesehatan serta layanan poliklinik di dalam terminal guna mengantisipasi kebutuhan medis selama lonjakan penumpang," ujar dia.

Dengan proyeksi peningkatan jumlah penumpang tersebut, Bandara Internasional Supadio Pontianak optimistis mampu memberikan pelayanan penerbangan yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025