Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, memperkuat kesiapsiagaan penanganan bencana alam dengan menambah satu mobil rescue di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah setempat.
"Satu unit mobil rescue ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Selasa.
Dia mengatakan bantuan ini merupakan langkah konkret dari pemerintah pusat dalam memperkuat kesiapsiagaan dalam penanggulangan potensi bencana di daerah.
"Satu unit mobil rescue kabin ganda Mitsubishi Triton ini menjadi penguat penting dalam menunjang tugas-tugas kesiapsiagaan penanggulangan bencana, mitigasi bencana, dan tugas kemanusiaan lainnya," kata Teddy.
Kendaraan serbaguna ini dilengkapi peralatan untuk misi penyelamatan darurat, seperti evakuasi korban kecelakaan, terutama penanganan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Selain mobil rescue, kata dia, Pemkab OKU juga dibantu satu mesin pompa air 8 inci, dua perahu rafting, gergaji mesin, dan alat pendeteksi ketinggian air guna mencegah banjir akibat luapan Sungai Ogan.
"Dengan bantuan ini kita bisa lebih efektif dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana di Kabupaten OKU," tegasnya.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi menambahkan saat ini pihaknya memiliki 12 perahu karet, 19 motor trail, 10 mesin sedot apung, enam tenda pengungsian, pelampung, dan 71 tenda keluarga untuk penanggulangan bencana alam di wilayah setempat.
Peralatan ini dapat diperkuat dan ditambah jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan situasi di lapangan jika terjadi bencana alam di Kabupaten OKU
"Menghadapi cuaca ekstrem, saat ini kami juga telah melakukan mitigasi dan memetakan titik poin evakuasi serta pembuatan dapur umum jika terjadi potensi bencana alam," ujar dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2025