Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu menggelar apel gabungan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia, di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
"Mengantisipasi karhutla perlu kerja sama yang melibatkan semua pihak secara berjenjang hingga ke tingkat desa, kita berikan pemahaman kepada masyarakat dan juga keterlibatan elemen masyarakat dalam melakukan pencegahan serta penanganan apabila terjadi karhutla," kata Kapolres Kapuas Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Hendrawan mengatakan persoalan karhutla menjadi salah satu atensi, sehingga masing-masing polsek berupaya melakukan langkah antisipasi mulai dari sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat serta melibatkan semua pihak dalam pencegahan maupun penanggulangan karhutla.
Ia menjelaskan dalam penanganan karhutla Polres Kapuas Hulu mengedepankan upaya pencegahan, apalagi sebagian besar masyarakat di pedesaan saat ini memasuki musim berladang atau pertanian secara tradisional dengan cara membakar lahan sebagai kearifan lokal.
Hendrawan menyebutkan berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat nomor 01 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Kapuas Hulu nomor 51 Tahun 2020, masyarakat diperbolehkan melakukan pembakaran lahan secara tradisional dengan ketentuan atau pembatasan luas lahan serta melibatkan semua pihak terkait dalam upaya pencegahan agar kebakaran tidak merambah ke lahan lainnya.
"Itu yang harus dipahami masyarakat, memang di sisi lain ada upaya penegakan hukum, akan tetapi kami mengedepankan upaya pencegahan, makanya kami harapkan masyarakat juga memahami dan mematuhi regulasi yang ada," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Embaloh Hulu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rajiman menjelaskan sekitar 80 persen masyarakat di Kecamatan Embaloh Hulu merupakan berprofesi sebagai petani dan tidak menutup kemungkinan kedepannya akan melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Apel gabungan yang kami lakukan itu sebagai langkah awal untuk meningkatkan sinergisitas semua pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan penanganan apabila terjadi karhutla," kata Rajiman.
Rajiman mengatakan pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas dengan sasaran desa yang menjadi binaan.
"Kami juga berharap masyarakat meningkatkan kesadaran agar bersama-sama mencegah agar tidak terjadi karhutla, karena dampaknya sangat luas terutama kabut asap apalagi Embaloh Hulu itu sebagai daerah perbatasan," ucap Rajiman.
Baca juga: BPBD pantau 12 titik panas di Kapuas Hulu
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu katakan penyaluran BLT atasi kemiskinan di desa
Polisi gelar apel gabungan antisipasi karhutla perbatasan Indonesia-Malaysia
Senin, 22 Juli 2024 17:05 WIB