Sungai Raya, Kalbar, 10/4 (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kubu Raya mengubah peralatan statis program kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) menjadi peralatan bergerak untuk mengejar target penyelesaian program itu akhir April 2012.

"Hal ini kita lakukan, karena jika sifatnya hanya statis, jelas akan sangat sulit untuk mencapai target 70 persen masyarakat yang akan dijaring dalam program R-KTP itu," Kepala Disdukcapil Kubu Raya Lilik Kurniasih di Sungai Raya, Selasa.

Ia menjelaskan, hingga saat ini baru sekitar 50 persen lebih masyarakat kabupaten itu yang sudah terekam dalam program KTP Elektronik.

Lilik menyatakan, peralatan mobile yang di datangkan dari Pemerintah Pusat tidak memadai jumlahnya untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Terlebih daerah Kubu Raya yang sebagian besar merupakan wilayah perairan.

Dia mengatakan peralatan mobile dari pusat hanya satu sedangkan jumlah penduduk Kubu Raya sangat banyak dan jaraknya cukup jauh. Untuk itu, pihaknya telah mengubah 11 peralatan statis yang ada di setiap kecamatan untuk dijadikan peralatan mobile yang diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang tinggalnya jauh.

"Nanti ada beberapa kecamatan yang sudah di tentukan titik-titiknya untuk peralatan mobile ini, hal tersebut dilakukan agar pencapai penduduk yang membuat KTP Elektronik bisa dilakukan dengan maksimal kepada seluruh masyarakat," tuturnya.

Menurutnya, selain untuk kecamatan, peralatan mobile tersebut juga akan di tempatkan di beberapa desa yang ada di Kubu Raya. Tenaga yang terampil dan cekatan akan dipersiapakan untuk ditempatkan pada lokasi peralatan mobile tersebut.

"Saat ini, sudah kami lakukan di Kuala Mandor B dan semoga hasilnya dapat maksimal jika penduduk sekitar dapat antusias dengan perubahan cara yang kami lakukan untuk menjangkau mereka," kata Lilik.

Lilik berharap, pencapaian program KTP Elektronik bisa seratus persen.

"Untuk pelaksaannya kita akan berkoordinasi dengan kecamatan agar target 100 persen bisa tercapai," ujar Lilik.
(A057)

Pewarta:

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012