Pontianak, 11/4 (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, akan membangun Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak sebagai tempat untuk pameran dan menjual berbagai hasil kerajinan dan panganan khas kota itu.
"Kami akan membangun gedung tiga lantai di Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak, lantai dasar nantinya untuk Dekranasda," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji dalam sambutannya pada pembukaan Nusantara Expo 2012 di gedung Pontianak Convention Center, Rabu.
Sutarmidji menjelaskan, dengan dibangunnya Gedung Dekranasda nantinya berbagai produk kerajinan dan panganan khas Kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya bisa dipamerkan dan dijual di sana.
"Kalau Pontianak sudah jelas akan mempromosikan berbagai panganan dari hasil olahan lidah buaya (aloe vera) dan reflika Tugu Khatulistiwa yang merupakan ikon Kota Pontianak," ujar Sutarmidji.
Pemkot Pontianak saat tahun tahun 2012 kembali menata kawasan Taman Alaun-alun Kapuas Pontianak agar lebih indah, nyaman sebagai saran tempat masyarakat rekreasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, saat ini sedang tahap tender untuk penataan kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak senilai Rp3 miliar.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menambah fasilitas air mancur "menari" agar taman itu lebih indah lagi dari saat ini yang baru memiliki satu fasilitas air mancur yang dapat memancarkan air setinggi 14 meter.
Konsep dari penataan Taman Alun-alun Kapuas masih dengan konsep yang sama seperti sebelumnya, yaitu tempat bersantai bagi masyarakat Kota Pontianak, hanya saja kali ini dibuat lebih apik, tertata dan mengesankan bagi siapa saja yang akan mengunjungi taman tersebut, katanya.
"Karena kami sudah menyiapkan plaza-plaza yaitu tempat bersantai diantara taman-taman yang dapat digunakan untuk ngobrol santai dan kongkow-kongkow," ujar Edi.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak, belum lengkap kalau tidak berkunjung ke taman alun-alun itu, karena lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah kota itu. Apalagi keberadaan taman itu tepat di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman dan di pinggir Sungai Kapuas
Taman itu telah dilengkapi dengan "Water Front City" yang dibangun sejak tahun 1999 lalu, yang diramaikan oleh aneka jajanan, seperti bakso, kacang rebus, sate, jagung bakar dan rebus, serta makanan ringan lainnya yang banyak dijajakan pedagang di sepanjang jalan di kawasan tersebut.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kami akan membangun gedung tiga lantai di Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak, lantai dasar nantinya untuk Dekranasda," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji dalam sambutannya pada pembukaan Nusantara Expo 2012 di gedung Pontianak Convention Center, Rabu.
Sutarmidji menjelaskan, dengan dibangunnya Gedung Dekranasda nantinya berbagai produk kerajinan dan panganan khas Kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya bisa dipamerkan dan dijual di sana.
"Kalau Pontianak sudah jelas akan mempromosikan berbagai panganan dari hasil olahan lidah buaya (aloe vera) dan reflika Tugu Khatulistiwa yang merupakan ikon Kota Pontianak," ujar Sutarmidji.
Pemkot Pontianak saat tahun tahun 2012 kembali menata kawasan Taman Alaun-alun Kapuas Pontianak agar lebih indah, nyaman sebagai saran tempat masyarakat rekreasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, saat ini sedang tahap tender untuk penataan kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak senilai Rp3 miliar.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menambah fasilitas air mancur "menari" agar taman itu lebih indah lagi dari saat ini yang baru memiliki satu fasilitas air mancur yang dapat memancarkan air setinggi 14 meter.
Konsep dari penataan Taman Alun-alun Kapuas masih dengan konsep yang sama seperti sebelumnya, yaitu tempat bersantai bagi masyarakat Kota Pontianak, hanya saja kali ini dibuat lebih apik, tertata dan mengesankan bagi siapa saja yang akan mengunjungi taman tersebut, katanya.
"Karena kami sudah menyiapkan plaza-plaza yaitu tempat bersantai diantara taman-taman yang dapat digunakan untuk ngobrol santai dan kongkow-kongkow," ujar Edi.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak, belum lengkap kalau tidak berkunjung ke taman alun-alun itu, karena lokasinya yang strategis berada di tengah-tengah kota itu. Apalagi keberadaan taman itu tepat di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman dan di pinggir Sungai Kapuas
Taman itu telah dilengkapi dengan "Water Front City" yang dibangun sejak tahun 1999 lalu, yang diramaikan oleh aneka jajanan, seperti bakso, kacang rebus, sate, jagung bakar dan rebus, serta makanan ringan lainnya yang banyak dijajakan pedagang di sepanjang jalan di kawasan tersebut.
(A057)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012