Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang melakukan sejumlah terobosan dalam mendorong program keluarga berencana di kalangan warga Tionghoa.

Menurut Wali Kota Singkawang Hasan Karman saat dihubungi di Pontianak, Selasa, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB misalnya mendorong program KB pria dengan menggunakan metode vasektomi.

Selain itu, lanjut dia, Pemkot telah menugaskan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari kalangan masyarakat Tionghoa.

"Jadi tidak benar warga dari kalangan Tionghoa juga tidak mendapatkan program KB," ujar Hasan Karman.

Ia menambahkan, Pemkot Singkawang tetap akan serius memperhatikan persoalan KB bagi masyarakat Tionghoa. Namun ia mengakui, adakalanya mereka tidak mengerti dan memahami program KB yang disosialisasikan pemerintah.

Hasan Karman mengatakan, pihaknya akan lebih memberikan perhatian melalui penugasan petugas dari kalangan mereka sendiri, dan menambah pos-pos pelayanan KB hingga lingkungan masyarakat.

Ia tidak memungkiri mitos yang menganggap warga Tionghoa enggan mengikuti program KB. "Kalau dulu iya, tapi sekarang era sudah lain, masyarakat Tionghoa yang sudah berkeluarga saat ini, sudah berpikiran realistis. Mereka tahu jika anak banyak, akan membawa konsekuensi pada biaya yang besar juga," katanya menegaskan.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012