Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Sejumlah maskapai penerbangan yang ada di bandara Supadio Pontianak terkendala kondisi landasan yang kurang memadai untuk meningkatkan jenis atau seri pesawat mereka.
"Kita siap memasukkan pesawat Lion Air seri 737-900 jika kondisi runway Bandara Supadio Pontianak sudah bagus. Pasalnya kondisi runway yang ada saat ini belum memadai untuk pesawat seri tersebut," kata Distrik Manager Lion Air Kalbar, Irvan Barda di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, dengan adanya pelebaran dan perluasan Bandara Supadio Pontianak nantinya, pihaknya akan memasukkan pesawat seri 737-900 untuk lebih memberikan pelayanan kepada penumpang. Namun untuk sementara ini pihaknya masih menggunakan pesawat yang seperti kebanyakan maskapai lainnya.
Dia mengatakan, hampir seluruh maskapai penerbangan yang ada di bandara Supadio juga sudah siap untuk memasukkan pesawat berbadan lebar di badnara kebanggan masyarakat Kalbar itu. Namun hal itu masih belum bisa dilakukan mengingat kondisi bandara Supadio saat ini yang masih belum memadai.
Irvan menuturkan pertumbuhan penumpang di Bandara Supadio Pontianak setiap waktunya semakin meningkat, sehingga prospek ke depannya untuk dunia penerbangan sangat baik.
Secara terpisah, Kepala Divisi Operasional PT. Angkasa Pura cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmul Yani mengatakan keterdesakan pembangunan bandara Supadio juga disebabkan oleh tuntutan maskapai penerbangan yang sebagian besar sudah siap untuk memasukkan pesawat berbadan lebar Boeing 737-900 ER dan Airbus 330.
"Kita hanya berharap pemerintah daerah bisa membantu percepatan proses pembangunan landasan pacu itu dan pembenahan bandara Supadio, apakah dengan melibatkan pihak ketiga, atau sebagainya, yang jelas pembangunan bandara Supadio harus dilakukan bersama, dan kita siap untuk itu," kata Usmulyani.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kita siap memasukkan pesawat Lion Air seri 737-900 jika kondisi runway Bandara Supadio Pontianak sudah bagus. Pasalnya kondisi runway yang ada saat ini belum memadai untuk pesawat seri tersebut," kata Distrik Manager Lion Air Kalbar, Irvan Barda di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, dengan adanya pelebaran dan perluasan Bandara Supadio Pontianak nantinya, pihaknya akan memasukkan pesawat seri 737-900 untuk lebih memberikan pelayanan kepada penumpang. Namun untuk sementara ini pihaknya masih menggunakan pesawat yang seperti kebanyakan maskapai lainnya.
Dia mengatakan, hampir seluruh maskapai penerbangan yang ada di bandara Supadio juga sudah siap untuk memasukkan pesawat berbadan lebar di badnara kebanggan masyarakat Kalbar itu. Namun hal itu masih belum bisa dilakukan mengingat kondisi bandara Supadio saat ini yang masih belum memadai.
Irvan menuturkan pertumbuhan penumpang di Bandara Supadio Pontianak setiap waktunya semakin meningkat, sehingga prospek ke depannya untuk dunia penerbangan sangat baik.
Secara terpisah, Kepala Divisi Operasional PT. Angkasa Pura cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmul Yani mengatakan keterdesakan pembangunan bandara Supadio juga disebabkan oleh tuntutan maskapai penerbangan yang sebagian besar sudah siap untuk memasukkan pesawat berbadan lebar Boeing 737-900 ER dan Airbus 330.
"Kita hanya berharap pemerintah daerah bisa membantu percepatan proses pembangunan landasan pacu itu dan pembenahan bandara Supadio, apakah dengan melibatkan pihak ketiga, atau sebagainya, yang jelas pembangunan bandara Supadio harus dilakukan bersama, dan kita siap untuk itu," kata Usmulyani.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012