Qingdao (ANTARA Kalbar) - Satu gugus tugas Angkatan Laut Rusia tiba di pangkalan angkatan
laut Qingdao di Provinsi Shandong, China timur, pada Sabtu untuk
latihan gabungan dengan Angkatan Laut China pekan depan.
Gugus tugas, empat kapal perang dari Angkatan Laut Rusia Armada Pasifik dan tiga kapal pasokan, meninggalkan pelabuhan rumah mereka di Vladivostok pada 15 April untuk bergabung dalam permainan perang dijadwalkan 22--27 April di Laut Kuning.
Kapal perang Rusia termasuk kapal Varyag Armada Pasifik, satu kelas Slava dipandu rudal jelajah, dan Marsekal Shaposhnikov, Laksamana Panteleyev dan Admiral Vinogradov, tiga kapal perusak kelas Udaloy.
Menurut Kementerian Pertahanan China, latihan akan fokus pada sendi pertahanan udara maritim, taktik anti kapal selam, pencarian dan penyelamatan maritim serta upaya bersama untuk menyelamatkan kapal dibajak.
Angkatan laut China akan mengirim kapal permukaan termasuk 16 kapal perusak, frigat, kapal dukungan dan rumah sakit, serta dua kapal selam untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Kedua angkatan laut juga akan mengerahkan pesawat dan unit pasukan khusus untuk melakukan tugas gabungan maritim anti-teror dalam latihan itu.
Sejak tahun 2005, China dan Rusia telah melakukan beberapa latihan militer bersama dalam kerangka Organisasi Kerja sama Shanghai, demikian Xinhua-OANA.
(Uu.H-AK)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Gugus tugas, empat kapal perang dari Angkatan Laut Rusia Armada Pasifik dan tiga kapal pasokan, meninggalkan pelabuhan rumah mereka di Vladivostok pada 15 April untuk bergabung dalam permainan perang dijadwalkan 22--27 April di Laut Kuning.
Kapal perang Rusia termasuk kapal Varyag Armada Pasifik, satu kelas Slava dipandu rudal jelajah, dan Marsekal Shaposhnikov, Laksamana Panteleyev dan Admiral Vinogradov, tiga kapal perusak kelas Udaloy.
Menurut Kementerian Pertahanan China, latihan akan fokus pada sendi pertahanan udara maritim, taktik anti kapal selam, pencarian dan penyelamatan maritim serta upaya bersama untuk menyelamatkan kapal dibajak.
Angkatan laut China akan mengirim kapal permukaan termasuk 16 kapal perusak, frigat, kapal dukungan dan rumah sakit, serta dua kapal selam untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Kedua angkatan laut juga akan mengerahkan pesawat dan unit pasukan khusus untuk melakukan tugas gabungan maritim anti-teror dalam latihan itu.
Sejak tahun 2005, China dan Rusia telah melakukan beberapa latihan militer bersama dalam kerangka Organisasi Kerja sama Shanghai, demikian Xinhua-OANA.
(Uu.H-AK)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012