London (ANTARA Kalbar) - Film produksi Indonesia "Dilema",  yang masuk genre 'crime' drama masuk nominasi dalam Festival Film Detektif di Moskow yang berlangsung di Moskow mulai 26 April.

Dilema bersaing dengan film unggulan dari Inggris, Lithuania, Portugal, Jerman, Itali, Republik Ceko, Iran, China, Selandia Baru, Bulgaria, Turki, Argentina Rusia dan lainnya, demikian Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, M. Aji Surya dalan keterangannya yang diterima ANTARA London, Kamis.

"Tentu saya bangga dan senang, film perdana yang saya sutradarai ini bisa masuk nominasi di kancah festival internasional. Ini mendorong saya untuk berkarya lebih baik lagi," ujar Wulan Guritno ketika berada di Moskow bersama beberapa awak Dilema seperti Jajang C. Noer, Adilla Dimitri, Robby Ertanto dan Rahman Fajar Ardiansyah.

Film yang tergolong omnibus ini cukup unik, terdiri atas empat cerita dengan empat sutradara terpisah, namun berujung pada satu ending bersama. Film bercerita tentang sisi gelap sebuah kota (Jakarta) di mana orang-orangnya menghadapi masalah rumit dan saling terkait satu dengan lainnya.

Di dalamnya ada masalah perjudian, seks, mafia, ormas hingga korupsi. Selain Adilla, sutradara lainnya adalah Robby Ertanto, Robert Rony dan Aldi Puspoyo.

"Mungkin inilah film omnibus pertama di dunia yang disutradari empat orang dan berujung pada satu ending," ujar Adila yang juga merangkap film director.

(H-ZG)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012