Pontianak (ANTARA Kalbar) - Aparatur keamanan TNI dan Polri berusaha untuk selalu harmonis dalam menjaga wilayah perbatasan negara di kabupaten itu.
"Selama ini keharmonisan antara TNI, Polri maupun Pemda Kapuas Hulu selalu terjaga. Aparat penegak hukum dan penyelenggara pemerintahan di Kapuas Hulu ini sepakat menjaga kekompakan diantara mereka," kata Dandim 1206/Putussibau Letkol Infanteri Jayusman, Senin.
Dia memastikan tidak ada disharmonisasi antara TNI dan Polri di Kabupaten Kapuas Hulu. Kalaupun ada yang bersinggungan, itu hanya bersifat oknum.
"Karena selama ini kita selalu bekerja sama dengan baik, baik dimulai dari pimpinan hingga sampai ke anggota. Di Kapuas Hulu ini kami jamin dapat berjalan keharmonisan itu apa lagi dalam menjaga wilayah perbatasan, kita selalu kompak," katanya.
Untuk itu, dia mengingatkan, jangan sampai ketika terjadi persoalan, ada oknum membawa instansi tertentu.
"Setiap saat selalu akan memberikan penekanan baik itu dari Polres, Batalyon dan Kodim dari komando atasan penuh selalu menekankan, agar selalu mewujudkan keharmonisan, kerja sama dan kekompakan," tuturnya.
Jayusman mengatakan, untuk menciptakan kebersamaan tersebut, salah satu metode yang dilakukan menggelar kerja bhakti gabungan, bersama-sama membersihkan fasilitas-fasilitas umum.
"Ke depannya bahkan direncanakan akan menggelar olah raga dan senam bersama pada setiap awal atau akhir setiap bulannya. Ini sudah dicanangkan bapak Bupati dan ke depannya akan kita laksanakan bersama-sama," kata Jayusman.
Senada dengan Dandim, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristianto, juga memastikan tidak ada permasalahan antara TNI dan Polri maupun Pemda di Kabupaten Kapuas Hulu. Sebab TNI, Polri dan Pemda di Kapuas Hulu sepakat menjaga sinergitas dan keharmonisan.
"Kita saling meningkatkan pengawasan kepada anggota dalam pelaksanaan seluruh kegiatan, baik itu kegiatan di lapangan maupun kegiatan-kegiatan rutin lainnya. Bahkan saya tidak segan-segan memberikan sanksi kepada anggota Polri yang melanggar ketentuan, apalagi sampai bersinggungan, baik itu terhadap TNI, Pemda apalagi masyarakat," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Selama ini keharmonisan antara TNI, Polri maupun Pemda Kapuas Hulu selalu terjaga. Aparat penegak hukum dan penyelenggara pemerintahan di Kapuas Hulu ini sepakat menjaga kekompakan diantara mereka," kata Dandim 1206/Putussibau Letkol Infanteri Jayusman, Senin.
Dia memastikan tidak ada disharmonisasi antara TNI dan Polri di Kabupaten Kapuas Hulu. Kalaupun ada yang bersinggungan, itu hanya bersifat oknum.
"Karena selama ini kita selalu bekerja sama dengan baik, baik dimulai dari pimpinan hingga sampai ke anggota. Di Kapuas Hulu ini kami jamin dapat berjalan keharmonisan itu apa lagi dalam menjaga wilayah perbatasan, kita selalu kompak," katanya.
Untuk itu, dia mengingatkan, jangan sampai ketika terjadi persoalan, ada oknum membawa instansi tertentu.
"Setiap saat selalu akan memberikan penekanan baik itu dari Polres, Batalyon dan Kodim dari komando atasan penuh selalu menekankan, agar selalu mewujudkan keharmonisan, kerja sama dan kekompakan," tuturnya.
Jayusman mengatakan, untuk menciptakan kebersamaan tersebut, salah satu metode yang dilakukan menggelar kerja bhakti gabungan, bersama-sama membersihkan fasilitas-fasilitas umum.
"Ke depannya bahkan direncanakan akan menggelar olah raga dan senam bersama pada setiap awal atau akhir setiap bulannya. Ini sudah dicanangkan bapak Bupati dan ke depannya akan kita laksanakan bersama-sama," kata Jayusman.
Senada dengan Dandim, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristianto, juga memastikan tidak ada permasalahan antara TNI dan Polri maupun Pemda di Kabupaten Kapuas Hulu. Sebab TNI, Polri dan Pemda di Kapuas Hulu sepakat menjaga sinergitas dan keharmonisan.
"Kita saling meningkatkan pengawasan kepada anggota dalam pelaksanaan seluruh kegiatan, baik itu kegiatan di lapangan maupun kegiatan-kegiatan rutin lainnya. Bahkan saya tidak segan-segan memberikan sanksi kepada anggota Polri yang melanggar ketentuan, apalagi sampai bersinggungan, baik itu terhadap TNI, Pemda apalagi masyarakat," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012