TNI-Polri menyiagakan 13.000 personel untuk mengamankan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) yang digelar pada 1-3 September 2024 di Nusa Dua, Bali.
"Total 13 ribu lebih personel yang diterjunkan termasuk personel kewilayahan maupun dari Jakarta," kata Pangkogabwilhan II Marsekal Madya M. Khairil Lubis usai menggelar tactical floor game di GOR Yudomo, Denpasar, Bali, Jumat.
Dia mengatakan berdasarkan informasi sementara yang didapat dari Kementerian Luar Negeri akan ada tujuh setingkat kepala negara terdiri dari 4 presiden, 1 wakil presiden, dan 2 menteri diangkat menjadi kepala negara yang terkonfirmasi hadir dalam acara tersebut.
Data tersebut, katanya masih terus berkembang menunggu kepastian dari Kementerian Luar Negeri.
Jumlah peserta baik delegasi sampai petinggi negara diperkirakan mencapai 1.500 orang.
Untuk pengamanan KTT IAF Ke-2, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri menggelar tactical floor game (TFG) di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar Bali.
TFG dipimpin oleh Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M. Khairil Lubis yang menjabat sebagai Pangkogabpadpam (Panglima Komando Gabungan Pengamanan Terpadu) bersama Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran selaku Kaops Polri, serta dihadiri para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI dan Polri, instansi pemerintah serta pihak terkait lainnya.
TFG diselenggarakan untuk dapat mengantisipasi setiap dinamika yang mungkin muncul selama HLF MSP dan Forum Tingkat Tinggi Indonesia Africa Forum (IAF) berlangsung pada tanggal 1 hingga 3 September 2024.
Sementara itu, Fadil Imran mengatakan salah satu target yang dicapai dalam pengamanan KTT IAF ke-2 dan HLF MSP adalah kelancaran dan keselamatan lalu lintas, baik terhadap tamu negara, turis dan aktivitas masyarakat di kota Denpasar.
"Untuk memperlancar semua itu, kami sudah bentuk Satgas Walrolakir untuk mengawal kepala negara dan rombongan, mengawal peserta dan petugas akan melakukan pengaturan dan penjagaan rute yang dilalui delegasi," katanya.
Setidaknya, ada lima titik mulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai kawasan Nusa dua, kemudian menuju Hotel Intercontinental Jimbaran yang menjadi tempat gala dinner.
Untuk memperlancar lalulintas, nantinya akan pengalihan arus lalu lintas saat kepala negara bergerak dari akomodasi menuju lokasi gala dinner.
Pengalihan arus lalulintas tersebut akan mementingkan para delegasi dan sebisa mungkin tidak mengganggu kenyamanan warga Bali.
Adapun Forum Indonesia-Afrika Ke-2 akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024 dan akan dilaksanakan bersamaan dengan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP).
Beberapa kerja sama yang akan diprioritaskan dalam forum tersebut antara lain kerja sama dalam transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.