Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana mengharapkan pemerintah provinsi dan pusat bisa melakukan perbaikan terhadap bangunan dan infrastruktur Pos Lintas Batas Badau mengingat kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.
"Kondisi bangunan PLB Badau yang menghubungkan Kalbar dan Malaysia mulai mengalami kerusakan, lantaran bangunan itu sudah lama dibangun namun belum digunakan. Untuk itu, kita harapkan pemerintah pusat bisa melakukan perbaikan terhadap kondisi bangunan tersebut agar saat digunakan nanti kondisinya bisa lebih baik," kata Agus, Jumat.
Dia menyatakan, saat ini, Kerajaan Malaysia sedang membangun infrastruktur di PLB Badau miliknya, namun bangunan dan infrastruktur milik Indonesia sudah ada dan mengalami kerusakan sebab Indonesia sudah lama mempersiapkan bangunan tersebut.
"Khusus untuk bangunan di PLB ini wewenang pusat, namun kita sudah sampaikan informasi bahwa adanya kerusakan bangunan PLB milik kita dan pusat juga sudah melihat secara langsung kondisinya. Oleh karena itu sebelum PLB itu diresmikan, ada baiknya dalam beberapa pertemuan sampai menjelang pembukaan Desember nanti, juga dibahas mengenai rencana perbaikannya," tuturnya.
Artinya, lanjut Agus, mulai dari persiapan sekarang sampai peresmian pada bulan Juni hingga Desember mendatang, beberapa infrastruktur pendukung lainnya juga harus dipersiapkan.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kondisi bangunan PLB Badau yang menghubungkan Kalbar dan Malaysia mulai mengalami kerusakan, lantaran bangunan itu sudah lama dibangun namun belum digunakan. Untuk itu, kita harapkan pemerintah pusat bisa melakukan perbaikan terhadap kondisi bangunan tersebut agar saat digunakan nanti kondisinya bisa lebih baik," kata Agus, Jumat.
Dia menyatakan, saat ini, Kerajaan Malaysia sedang membangun infrastruktur di PLB Badau miliknya, namun bangunan dan infrastruktur milik Indonesia sudah ada dan mengalami kerusakan sebab Indonesia sudah lama mempersiapkan bangunan tersebut.
"Khusus untuk bangunan di PLB ini wewenang pusat, namun kita sudah sampaikan informasi bahwa adanya kerusakan bangunan PLB milik kita dan pusat juga sudah melihat secara langsung kondisinya. Oleh karena itu sebelum PLB itu diresmikan, ada baiknya dalam beberapa pertemuan sampai menjelang pembukaan Desember nanti, juga dibahas mengenai rencana perbaikannya," tuturnya.
Artinya, lanjut Agus, mulai dari persiapan sekarang sampai peresmian pada bulan Juni hingga Desember mendatang, beberapa infrastruktur pendukung lainnya juga harus dipersiapkan.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012