Bengkayang  (ANTARA Kalbar) - Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengakui program keluarga berencana sempat terpuruk beberapa waktu lalu karena beragam permasalahan.

"Adanya roadshow `Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012` diharapkan mampu mengingatkan masyarakat pentingnya melaksanakan program KB," kata Suryadman Gidot saat menerima rombongan Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012 di Bengkayang, Kalbar, Selasa sore.

Ia mencontohkan Kabupaten Bengkayang tercatat laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,99 persen.

"Ini masih cukup tinggi, dan harus ditekan agar berkurang," kata Suryadman Gidot.

Menurut dia, masyarakat harus sadar bahwa pentingnya membatasi jumlah kelahiran.

"Dari keluarga yang tidak mampu, jangan punya banyak anak. Keluarga yang mampu juga jangan punya banyak anak," katanya mengingatkan.

Kabupaten Bengkayang merupakan etape terakhir dari roadshow Mupen Kencana Khatulistiwa on The Road 2012. Dimulai dari Pontianak melalui Kota Singkawang dengan jarak keseluruhan sekitar 220 kilometer.

Kepala Badan Kependudukan dan KB Nasional Perwakilan Kalbar, Dwi Listyawardani mengatakan, roadshow merupakan salah satu sarana untuk mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat.

Dwi Listyawardani mengatakan, Kabupaten Bengkayang mendapat bantuan alat untuk medis operasi wanita.

"Karena Bengkayang termasuk tinggi permintaannya untuk medis operasi wanita, juga Kabupaten Melawi dan Kota Pontianak," kata Dwi Listyawardani.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012