Jakarta (ANTARA Kalbar) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri meminta keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 bersabar menghadapi musibah yang menimpa keluarga mereka yang turut menjadi korban.
"Semoga keluarga tabah, karena kematian pasti akan datang ada yang duluan dan ada yang belakangan," kata Menteri Sosial saat mengunjungi keluarga korban Sukhoi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu.
Menteri Sosial didampingi istri, Ny Zaenab mengunjungi keluarga korban sebagai bentuk empati dan duka cita.
Mensos mengatakan, sebenarnya ingin datang memberikan semangat langsung kepada keluarga korban sejak hari pertama kecelakaan terjadi, namun karena berbagai kesibukan baru bisa mengunjungi keluarga pada Sabtu (12/5).
Mensos mengatakan, Kementerian Sosial menurunkan 53 Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu evakuasi korban kecelakaan Sukhoi.
Sementara masalah santunan bukan menjadi tupoksi Kementerian Sosial karena merupakan kecelakaan terjadi pada pesawat komersil.
Tapi Kementerian Sosial menyiapkan bantuan berupa logistik seperti kebutuhan dapur umum dan makanan sebab relawan yang turun untuk evakuasi cukup banyak dan beberapa peralatan lain.
Salah seorang keluarga korban Sukhoi, Widya mengatakan, kedatangan Menteri Sosial cukup membantu menumbuhkan kembali semangat mereka.
(D016)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Semoga keluarga tabah, karena kematian pasti akan datang ada yang duluan dan ada yang belakangan," kata Menteri Sosial saat mengunjungi keluarga korban Sukhoi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu.
Menteri Sosial didampingi istri, Ny Zaenab mengunjungi keluarga korban sebagai bentuk empati dan duka cita.
Mensos mengatakan, sebenarnya ingin datang memberikan semangat langsung kepada keluarga korban sejak hari pertama kecelakaan terjadi, namun karena berbagai kesibukan baru bisa mengunjungi keluarga pada Sabtu (12/5).
Mensos mengatakan, Kementerian Sosial menurunkan 53 Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu evakuasi korban kecelakaan Sukhoi.
Sementara masalah santunan bukan menjadi tupoksi Kementerian Sosial karena merupakan kecelakaan terjadi pada pesawat komersil.
Tapi Kementerian Sosial menyiapkan bantuan berupa logistik seperti kebutuhan dapur umum dan makanan sebab relawan yang turun untuk evakuasi cukup banyak dan beberapa peralatan lain.
Salah seorang keluarga korban Sukhoi, Widya mengatakan, kedatangan Menteri Sosial cukup membantu menumbuhkan kembali semangat mereka.
(D016)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012