New York (ANTARA Kalbar) - Facebook pada Kamis mengumumkan telah menetapkan harga saham IPO
(penawaran umum perdana) sebesar 38 dolar AS per lembar, menempatkan
jejaringan sosial terkemuka itu memiliki nilai pasar sebesar 104 miliar
dolar AS.
Saham Facebook akan mulai diperdagangkan Jumat di Nasdaq, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Facebook mengatakan, sekitar 421 juta saham dari saham biasa akan dijual kepada masyarakat dengan harga 38 dolar AS per saham. Facebook menawarkan 180 juta dan pemegang saham sebelumnya menjual 241 juta.
Sesuatu yang disebut "over-allotment" (kelebihan penjatahan) sampai dengan 63 juta saham akan dibuat tersedia untuk penjamin emisi, sebuah konsorsium termasuk Morgan Stanley, JP Morgan, Goldman Sachs dan lainnya.
Itu akan berarti salah satu IPO terbesar untuk perusahaan AS, menghimpun dana antara 16 miliar dolar AS hingga 18,4 miliar dolar AS.
Berdasarkan rencana saham, pendiri Mark Zuckerberg akan memegang 55,8 persen dari hak suara, turun sedikit dari perkiraan 57,3 persen. Pria berusia 28 tahun ini mengendalikan perusahaan melalui struktur saham kelas ganda dan saham tertentu yang memberinya "proxy" untuk voting.
Penerimaan bersih kepada perusahaan diperkirakan mencapai 6,4 miliar dolar AS, demikian AFP melaporkan.
(SYS/A026)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Saham Facebook akan mulai diperdagangkan Jumat di Nasdaq, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Facebook mengatakan, sekitar 421 juta saham dari saham biasa akan dijual kepada masyarakat dengan harga 38 dolar AS per saham. Facebook menawarkan 180 juta dan pemegang saham sebelumnya menjual 241 juta.
Sesuatu yang disebut "over-allotment" (kelebihan penjatahan) sampai dengan 63 juta saham akan dibuat tersedia untuk penjamin emisi, sebuah konsorsium termasuk Morgan Stanley, JP Morgan, Goldman Sachs dan lainnya.
Itu akan berarti salah satu IPO terbesar untuk perusahaan AS, menghimpun dana antara 16 miliar dolar AS hingga 18,4 miliar dolar AS.
Berdasarkan rencana saham, pendiri Mark Zuckerberg akan memegang 55,8 persen dari hak suara, turun sedikit dari perkiraan 57,3 persen. Pria berusia 28 tahun ini mengendalikan perusahaan melalui struktur saham kelas ganda dan saham tertentu yang memberinya "proxy" untuk voting.
Penerimaan bersih kepada perusahaan diperkirakan mencapai 6,4 miliar dolar AS, demikian AFP melaporkan.
(SYS/A026)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012