Wellington (ANTARA Kalbar) - Selandia Baru Selasa mengatakan pihaknya akan menarik 145 tentaranya dari Afghanistan pada akhir 2013, setahun lebih cepat dari jadwal, setelah membuka jalan bagi satu awal serah terima keamanan kepada pemerintah daerah.

Menteri Luar Negeri Murray McCully mengatakan keberhasilan tim rekonstruksi provinsi (PRT) di provinsi tengah Bamiyan, yang berarti tentara Selandia Baru bisa meninggalkan negara itu tahun depan, bukan 2014 seperti yang direncanakan.

Keberangkatan awal "mencerminkan karya yang luar biasa bahwa para petugas PRT Selandia Baru  telah mempersiapkan provinsi itu untuk transisi mengontrol keamanan setempat", kata McCully.

"Saya pikir itu dianggap secara luas sebagai PRT model di Afghanistan," kata McCully kepada Radio Selandia Baru dari Chicago, di mana ia menghadiri pertemuan puncak NATO.

Dia mengatakan Selandia Baru akan mempertahankan peran pembangunan di Propinsi Bamiyan, tempat PRT telah dikerahkan sejak tahun 2003, dan memberikan dukungan sebagai petugas pelatihan tentara
di Afghanistan.

Selandia Baru menyebarkan sekitar 40 tentara Angkutan Udara Khusus elit (SAS) yang berpangkalan di Kabul yang berakhir misinya pada  Maret tahun ini.

(H-AK/C/C003)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012