Jakarta (ANTARA Kalbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, Kamis (24/5) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan proyek pusat olahraga di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Andi tiba di Gedung KPK pukul 09.20 WIB menggunakan mobil dinas, namun dia enggan memberikan komentar apapun terkait dengan pemeriksaan hari ini.

Selain pemeriksaan terhadap Andi Malarangeng, KPK juga telah memeriksa mantan Direktur Utama PT Adhi Karya, Bambang Tri Wibowo, untuk kasus yang sama.

PT Adhi Karya sudah membantah adanya keterlibatan pihak mana pun dalam tender proyek Hambalang yang dimenangkan oleh mereka, dan hingga kini, KPK telah memeriksa lebih dari 70 orang terkait dugaan korupsi proyek senilai Rp1,5 triliun tersebut.

Kasus dugaan korupsi di proyek Hambalang bermula dari pernyataan Muhammad Nazaruddin, yang menyatakan bahwa Andi Mallarangeng disebutkan pernah menggelar pertemuan dengan Angelina Sondakh, Mahyuddin, dan Nazaruddin untuk membahas proyek Hambalang.

Selain Direktur Utama PT Duta Graha Indah Dudung Purwadi, dan pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN), Luki Ambarwati, istri Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Attiyah Laila yang merupakan mantan Direktur PT Dutasari Citralaras juga pernah diperiksa oleh KPK.

Proyek pembangunan Stadion Hambalang di Sentul, Jawa Barat tersebut dilaksanakan oleh PT Adhi Karya sejak 2010, dan bekerjasama dengan PT Wijaya Karya dengan komposisi pengerjaan masing-masing berbanding 70 persen dan 30 persen.

(V003)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012