Pontianak (ANTARA Kalbar) - Para orang tua siswa SMA/sederajat mendukung imbauan Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat agar para siswa tidak melakukan konvoi di jalan raya seusai menerima pengumuman kelulusan ujian nasional tahun ajaran 2012.
"Saya jauh hari sudah mewanti-wanti agar anak saya tidak melakukan konvoi setelah menerima amplop pengumuman kelulusan UN tingkat SMA/sederajat," kata Mizan, salah seorang orang tua siswa SMA 1 Pontianak, Sabtu.
Ia sangat khawatir, apabila anaknya setelah menerima pengumuman kelulusan UN, lalu melakukan konvoi di jalan raya, karena selain berbahaya bagi keselamatan anaknya, juga berbahaya bagi orang lain.
"Mendingan merayakan kelulusan UN dengan mengucapkan syukur, bisa seperti menggelar acara selamatan ataupun kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat, bukannya hura-hura di jalan raya," katanya.
Hal senada juga diakui oleh Supriadi salah seorang orang tua siswa. "Anak saya hari ini tidak saya perbolehkan membawa motor ke sekolahnya karena khawatir nanti digunakan untuk kebut-kebutan di jalan setelah menerima pengumuman kelulusan di sekolahnya," kata ayah tiga anak tersebut.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Saya jauh hari sudah mewanti-wanti agar anak saya tidak melakukan konvoi setelah menerima amplop pengumuman kelulusan UN tingkat SMA/sederajat," kata Mizan, salah seorang orang tua siswa SMA 1 Pontianak, Sabtu.
Ia sangat khawatir, apabila anaknya setelah menerima pengumuman kelulusan UN, lalu melakukan konvoi di jalan raya, karena selain berbahaya bagi keselamatan anaknya, juga berbahaya bagi orang lain.
"Mendingan merayakan kelulusan UN dengan mengucapkan syukur, bisa seperti menggelar acara selamatan ataupun kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat, bukannya hura-hura di jalan raya," katanya.
Hal senada juga diakui oleh Supriadi salah seorang orang tua siswa. "Anak saya hari ini tidak saya perbolehkan membawa motor ke sekolahnya karena khawatir nanti digunakan untuk kebut-kebutan di jalan setelah menerima pengumuman kelulusan di sekolahnya," kata ayah tiga anak tersebut.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012