Tayan (ANTARA Kalbar) - Ribuan warga Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menyambut antusias pengukuhan Raja Tayan XIV Gusti Yusri dari Keraton Pakunegara, di Kecamatan Tayan, Sabtu.
Raja Paku Negara, Gusti Yusri, dikukuhkan sebagai raja setelah sejak 1967 Raja Paku Negara ke-13 atau 45 tahun lalu mangkat dan tidak pernah digantikan dengan raja baru.
Raja Pakunegara XIV bergelar Panembahan Anom Pakunegara, Gusti Yusri, merupakan anak bungsu dari 16 bersaudara.
Sejumlah warga yang berkumpul sejak pagi di halaman Keraton Pakunegara, mencoba mengabadikan gambar para keluarga keraton, yang terdiri dari Ratu Taya Hj Utin Nursinah Ismail dan saudara-saudara kandung Gusti Yusri serta kerabat dekat lainnya.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Perhimpunan Kerajaan/Keraton Nusantara Kalbar, Gusti Suryansyah dan sejumlah utusan dari Keraton Nusantara.
Sebelumnya, menurut Gusti Suryansyah, di Kalbar sudah ada 12 kerajaan atau keraton yang menunjukkan revitalisasi di tengah arus globalisasi, namu baru 11 yang eksis.
(N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Raja Paku Negara, Gusti Yusri, dikukuhkan sebagai raja setelah sejak 1967 Raja Paku Negara ke-13 atau 45 tahun lalu mangkat dan tidak pernah digantikan dengan raja baru.
Raja Pakunegara XIV bergelar Panembahan Anom Pakunegara, Gusti Yusri, merupakan anak bungsu dari 16 bersaudara.
Sejumlah warga yang berkumpul sejak pagi di halaman Keraton Pakunegara, mencoba mengabadikan gambar para keluarga keraton, yang terdiri dari Ratu Taya Hj Utin Nursinah Ismail dan saudara-saudara kandung Gusti Yusri serta kerabat dekat lainnya.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Perhimpunan Kerajaan/Keraton Nusantara Kalbar, Gusti Suryansyah dan sejumlah utusan dari Keraton Nusantara.
Sebelumnya, menurut Gusti Suryansyah, di Kalbar sudah ada 12 kerajaan atau keraton yang menunjukkan revitalisasi di tengah arus globalisasi, namu baru 11 yang eksis.
(N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012