Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemerintah akan menambah pasokan bahan bakar minyak jenis nonsubsidi guna mengatasi kekurangan komoditas tersebut di Kalimantan.

"Gubernur Kalsel sudah setuju untuk dikirim tambahan BBM nonsubsidi," kata Menteri ESDM Jero Wacik di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, PT Pertamina (Persero) akan mengirim BBM nonsubsidi secara tak terbatas ke Kalimantan.

Sementara, untuk tambahan pasokan BBM subsidi ke Kalimantan, lanjutnya, terbentur kuota yang telah disepakati dengan DPR tahun 2012 sebesar 40 juta kiloliter.

"Kuota 40 juta kiloliter itu sudah dibagi habis ke seluruh Indonesia. Tidak ada yang saya sembunyikan," ujarnya.

Menurut dia, tambahan BBM subsidi hanya bisa dilakukan melalui mekanisme persetujuan DPR yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Jero juga menambahkan, dirinya akan mengundang para gubernur di Kalimantan untuk membahas penyelesaian BBM tersebut.

"Saya tadi pagi sudah bicara dengan Gubernur Kaltim dan Gubernur Kalsel. Siang besok (Rabu, 30/5), saya akan ketemu dengan empat gubernur Kalimantan di kantor saya untuk bisa satu bahasa menyelesaikannya. Biar tidak ada dusta di antara kita," katanya.

Menurut dia, pemerintah juga akan memperkuat pengawasan pendistribusian BBM melalui BPH Migas bersama aparat kepolisian dan TNI Angkatan Laut.

"Sudah banyak memang yang ditangkap, saya minta tambah lagi. Jangan terlalu banyak penyelundupan dan akal-akalan di daerah," katanya.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan, pihaknya siap memasok secara tak terbatas kebutuhan BBM nonsubsidi di Kalimantan.

Menurut dia, sejumlah langkah yang akan dilakukan adalah menambah SPBU nonsubsidi yang kini baru 15 unit.

(K007)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012