Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Untuk mengevakuasi pesawat tersebut menggunakan empat buah eskavator, namun tetap masih kesulitan dalam pemindahan pesawat tersebut. Selain itu pihaknya juga menggunakan alat bernama salvage, sejenis balon udara yang dipompakan kearah badan pesawat agar pesawat bisa terangkat.

"Saat ini, pesawat sudah terangkat dan badan pesawat tersebut sudah berada di landasan, tinggal dipindahkan ke hanggar. Rencananya kita akan menumpangkan pesawat tersebut ke hanggar Lanud Supadio segera," kata  Plt GM PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Sabtu.

Usmul juga mengatakan setelah diangkat, dipastikan kondisi pesawat mengalami beberapa kerusakan. Diantaranya, roda depan yang patah dan sayap kanan juga patah," kata Usmul.

Tidak hanya itu engine pesawat bagian kiri juga mengalami kerusakan cukup parah, akibat hantaman aspal bandara dan terendap ke dalam tanah.

Beruntung, landasan pacu tidak mengalami kerusakan.

"Dipastikan, pesawat tersebut tergelincir akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung sehingga menyebabkan landasan menjadi licin dan pesawat hilang kendali, sebelum akhirnya tergelincir," katanya.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012