London (ANTARA Kalbar/Reuters) - Satu tentara Inggris tewas di Kabupaten Nahr-e Saraj, Provinsi Helmand, Afghanistan, saat regu patrolinya  diserang tembakan senjata ringan, kata Kementerian Pertahanan.

Dengan kematian itu, jumlah tentara Inggris tewas di negara terkoyak perang tersebut sejak serangan pimpinan Amerika Serikat untuk menggulingkan pemerintah Taliban pada akhir 2001 menjadi 416 orang.

Inggris menempatkan sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, terutama bermarkas di Helmand, sebagai bagian dari lebih kurangn 130.000 serdadu Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan Pakta  Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memerangi Taliban.

Pasukan sekutu itu dijadwalkan menarik pasukan tempurnya dan menuntaskan pemulangan seluruh tentaranya pada akhir 2014.

Sedikit-dikitnya, 181 tentara asing dalam ISAF tewas di Afghanistan pada tahun ini, kata AFP berdasarkan atas hitungan laman icasualties.org.

Sejumlah 3.028 tentara asing pimpinan Amerika Serikat tewas di Afghanistan sejak serbuan pada 2001, dengan Amerika Serikat menderita korban terbanyak dengan 1.995 orang, diikuti Inggris dengan 416, Kanada (158), Prancis (83), Jerman (52), Italia (49), Denmark (42), Polandia (36), Spanyol (34), Australia (32), Belanda (25), dan sisanya dari negara lain anggota persekutuan sekitar 40 negara itu.

Perang itu sangat tidak disukai rakyat Barat pengirim pasukan ke Afghanistan. Jajak pendapat di Inggris, Prancis dan Jerman menunjukkan kian banyak warganya menuntut tentara mereka segera ditarik.

(B002)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012