Bandung (ANTARA Kalbar) - Kota Bandung memiliki 12 "shelter" atau tempat jasa sewa sepeda bagi warga "Kota Kembang" itu, sekaligus untuk kampanye transportasi sehat dan ramah lingkungan.

"Shelter" transportasi sehat dan ramah lingkungan itu diresmikan oleh Wali Kota Bandung H Dada Rosada di Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Minggu.

"Shelter' sepeda ini merupakan pertama kali di Indonesia, dan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya yang tidak bawa kendaraan bisa gunakan  alat transportasi ini," kata Dada Rosada.

Program tersebut digagas oleh Bandung Creative City Forum (BCCF) yang dimotori oleh Ridwan Kamil.

Tujuannya sebagai edukasi kepada masyarakat untuk ikut mengurangi karbon dioksida dan membiasakan hidup sejat dengan bersepeda.

Ke depan akan ada "shelter" di seluruh Kota Bandung, yang dilengkapi dengan 150 unit sepeda berbagi jenis mulai dari MTB, city bike serta sepeda lainnya.

Beberapa "shelter" adalah di kawasan Buah Batu, Dipatiukur, Babakan Siliwangi, Cikapayang, Dago, Gasibu, Alun-alun, Dago serta di beberapa daerah lainnya.

Cara penggunaan sepeda sewaan itu, katanya, masyarakat dikenakan tarif Rp3.000 per jam.

Sebelumnya harus menjadi anggota dengan membayar kartu Rp75 ribu untuk setahun.

"Nantinya mereka akan dilayani oleh petugas di shelter, dan untuk meminjam dan mengembalikannya bisa di 'shelter' mana saja," kata Ketua BCCF Ridwan Kamil.

(S033)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012