Los Angeles (ANTARA Kalbar/Reuters) - Film animasi klasik The Beatles, Yellow Submarine, kembali diluncurkan untuk pertama kalinya dalam format cakram optik Blu-ray dan iTunes, selain juga dalam bentuk DVD, dengan menampilkan rincian segar seperti aslinya.

Film "Yellow Submarine" menceritakan tentang tokoh kartun The Fab Four berperang melawan Blue Menies dan pasukan tentara monster aneh di Pepperland, dunia penuh kedamaian.

Film itu sebenarnya sudah dirilis dalam bentuk DVD pada 1999, tapi pemasarannya tidak sesuai dengan harapan.

Cerita animasi "psychedelic", jenis musik rock yang menggambarkan orang kecanduan, dibuat semenarik mungkin seperti dalam film aslinya. Selain itu, peluncuran kembali film animasi itu merupakan kisah dari tonggak percobaan.

Para pembuat film tersebut telah mengerjakan tiga film dengan United Artists dan dua film pertama mereka, "A Hard Day's Night" (1964) dan "Help!" (1965), menjadi hits di dunia. Namun pada 1967, kelompok itu tidak lagi membuat film.

Al Brodax, produser film animasi kartun The Beatles di televisi ABC setiap Sabtu pagi, meyakinkan United Artists dan manager The Beatles Brian Epstein untuk membuat film bioskop animasi guna memenuhi kontrak itu.

"Saya menawarkan diri untuk membuat film ketiga. Yang harus dilakukan The Beatles hanyalah menyumbang empat lagu barunya," kata Brodax.

Namun the Beatles tidak menyukai  acara televisi yang menampilkan adegan komedi dagelan dan versi kartun kelompoknya itu. Awalnya, mereka tidak tertarik sama sekali dengan film itu, kata sang pembuat film.

"The Beatles membenci serial tv itu. Serial itu tidak pernah ditayangkan di Inggris, mereka tidak mengijinkannya. Dan mereka pikir Yellow Submarine sama seperti itu," kata sutradara film animasi Bob Balser.

Bob Hieronimus, penulis buku "Inside The Yellow Submarine: The Making of The Beatles Animated Classic", mengklaim sutradara George Dunning mengangkat bakat baru animasi ke dalam film itu.

Banyak penggemar telah keliru mempersepsikan rancangan unik film yang mempopulerkan artis Peter Max itu. Hal itu karena gaya Peter Max melekat erat pada film versi aslinya.

Namun pada kenyataannya, justru pemain asal Jerman Heinz Edelman yang banyak dilirik dalam film itu, selain juga para tokoh The Beatles, Blue Meanies, latar belakang dan karakter aneh dalam film itu.

"Dia merancang karakter yang luar biasa dari Blue Meanies dan pasukan tentaranya. Dia sangat menikmati dalam menciptakan senjata yang menarik," kata pengamat film produksi asli John Coates.

Jack Mendelsohn, salah satu penulis skenario film itu, mengatakan bahwa Max tidak pernah keluar dari caranya yang mencoba menyangkal bahwa dia tidak terlibat. Jack Mendelsohn menulis skenario film itu bersama dengan Eric Segal dan Roger McGough.

(F013)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012