Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak menyatakan terjadi penurunan jumlah titik api yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

"Tanggal 15 Juni lalu, titik api di seluruh Kalbar mencapai 43 titik, namun tanggal 16 Juni berkurang menjadi 36 dan tanggal 17 kemarin kembali berkurang menjadi 21 titik api," kata Supriyadi, Prakiran Awan BMKG Supadio Pontianak, di Sungai Raya, Senin.

Dia menjelaskan, berdasarkan data terakhir tanggal 17 Juni, jumlah titik api di Kabupaten Sambas sebanyak tujuh titik, Singkawang satu, Kabupaten Pontinak empat, Kubu Raya tiga, Sanggau satu, Sintang satu, Kapuas Hulu tiga dan Ketapang satu titik.

Untuk jarak pandang akibat kabut asap di Kota Pontianak dan sekitarnya pada pukul 19.00 malam tadi berjarak lima kilometer, namun dari pukul 21.00 hingga 22.00 WIB jarak andang berkurang menjadi tiga kilometer.

Jarak pandang akibat kabut semakin sempit, karena pada pukul 00.00 hingga 03.00 WIB hanya mencapai dua kilometer. Kemudian pada pukul 03.00 hingga pukul 04.00 kembali berkurang mejadi satu kilometer.

"Lalu pada pukul 05.00 menjadi 500 meter, dan kondisi terburuk terjadi dari pukul 05.30 hingga 06.30 di mana jarak pandang hanya mencapai 100 meter. Namun, mulai pukul 07.45 jarak pandang mulai kembali normal menembus agka satu kilometer," katanya.

Supriyadi menuturkan, kondisi ketebalan kabut tersebut mulai terjadi sejak tanggal 16 Juni lalu dan diprediksi akan terus bertahan hingga satu pekan ke depan. Dia berharap, hujan ringan yang akan terjadi dalam dua hari ke depan bisa mengurangi ketebalan kabut asap tersebut.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012