Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menjanjikan memberikan tunjangan sebesar Rp5 juta per tahun bagi kader Posyandu yang berkinerja baik dalam memberikan pelayanan kesehatan dan mensosialisasikan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada masyarakat kota itu.
"Mulai tahun 2013, saya akan memberikan uang tunjangan transportasi bagi kader Posyandu minimal Rp3 juta dan maksimal Rp5 juta per tahun bagi kader Posyandu yang berhasil mensosialisasikan dan mengajak masyarakat taat membayar PBB," kata Sutarmidji dalam sambutan saat penyerahan uang tunjangan transportasi bagi kader Posyandu di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para kader Posyandu yang ada di Pontianak. "Bagi yang berprestasi terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan dan mensosialisasikan pembayaran PBB akan kami berikan tunjangan transportasi sebesar Rp5 juta per tahun.
Menurut dia, realisasi PBB di Kota Pontianak tahun 2011 sudah melebihi target dan mudah-mudahan di tahun mendatang lebih meningkat lagi, agar pembangunan di kota ini terus berkembang.
"Ke depan kami akan menjadikan Posyandu sebagai ujung tombak dalam mensosialisasikan program-program pemerintah di bidang kesehatan dan lainnya," kata Sutarmidji.
Pemkot Pontianak mulai tahun 2012 telah memberikan uang tunjangan transportasi tahap pertama sebesar Rp300 ribu untuk enam bulan atau Rp50 ribu per bulan bagi sekitar 297 kader Posyandu yang ada di kota itu.
Adapun jumlah Posyandu yang ada di Kota Pontianak sebanyak 297 Posyandu, yang terdiri dari 245 Posyandu bayi di bawah lima tahun (Balita), dan sebanyak 52 Posyandu lanjut usia (Lansia).
Ketua Posyandu Disbun Pontianak Mila Laila Cahyana (42) menyambut, baik kebijakan Pemkot Pontianak yang telah memberikan uang transportasi bagi kader Posyandu.
"Minimal uang transportasi itu bisa lebih memotivasi lagi kader-kader kami agar lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini para kader Posyandu memang belum mendapat perhatian dari pemerintah. "Mudah-mudahan dengan diberikannya uang transportasi tersebut sebagai awal dari perhatian pemerintah kepada kami," katanya.
Ketua Komisi D DPRD Kota Mansur menyambut baik langkah Pemkot kota setempat yang telah memberikan uang transportasi bagi para kader Posyandu.
"Mudah-mudahan program ini terus berlanjut, dan kami siap memperjuangkannya dalam pembahasan anggaran nantinya," kata Mansur.
***3***
(U.A057/
(U.A057/B/N005/N005) 19-06-2012 13:50:13
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Mulai tahun 2013, saya akan memberikan uang tunjangan transportasi bagi kader Posyandu minimal Rp3 juta dan maksimal Rp5 juta per tahun bagi kader Posyandu yang berhasil mensosialisasikan dan mengajak masyarakat taat membayar PBB," kata Sutarmidji dalam sambutan saat penyerahan uang tunjangan transportasi bagi kader Posyandu di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para kader Posyandu yang ada di Pontianak. "Bagi yang berprestasi terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan dan mensosialisasikan pembayaran PBB akan kami berikan tunjangan transportasi sebesar Rp5 juta per tahun.
Menurut dia, realisasi PBB di Kota Pontianak tahun 2011 sudah melebihi target dan mudah-mudahan di tahun mendatang lebih meningkat lagi, agar pembangunan di kota ini terus berkembang.
"Ke depan kami akan menjadikan Posyandu sebagai ujung tombak dalam mensosialisasikan program-program pemerintah di bidang kesehatan dan lainnya," kata Sutarmidji.
Pemkot Pontianak mulai tahun 2012 telah memberikan uang tunjangan transportasi tahap pertama sebesar Rp300 ribu untuk enam bulan atau Rp50 ribu per bulan bagi sekitar 297 kader Posyandu yang ada di kota itu.
Adapun jumlah Posyandu yang ada di Kota Pontianak sebanyak 297 Posyandu, yang terdiri dari 245 Posyandu bayi di bawah lima tahun (Balita), dan sebanyak 52 Posyandu lanjut usia (Lansia).
Ketua Posyandu Disbun Pontianak Mila Laila Cahyana (42) menyambut, baik kebijakan Pemkot Pontianak yang telah memberikan uang transportasi bagi kader Posyandu.
"Minimal uang transportasi itu bisa lebih memotivasi lagi kader-kader kami agar lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini para kader Posyandu memang belum mendapat perhatian dari pemerintah. "Mudah-mudahan dengan diberikannya uang transportasi tersebut sebagai awal dari perhatian pemerintah kepada kami," katanya.
Ketua Komisi D DPRD Kota Mansur menyambut baik langkah Pemkot kota setempat yang telah memberikan uang transportasi bagi para kader Posyandu.
"Mudah-mudahan program ini terus berlanjut, dan kami siap memperjuangkannya dalam pembahasan anggaran nantinya," kata Mansur.
***3***
(U.A057/
(U.A057/B/N005/N005) 19-06-2012 13:50:13
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012