Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tim Pemadam Balai Besar Taman Nasional Danau Sentarum terus bekerja hingga saat ini dan melakukan pemantauan pada dua titik api yang terus menyebar di kawasan konservasi tersebut sejak Selasa (19/6) sore.
"Berdasarkan pantauan sudah ada dua titik api, baik yang masuk kawasan TNDS mau pun tidak. Hingga saat ini tim pemadam masih bekerja. Selain melakukan pemadaman, kita mengadakan patroli dan pengawasan untuk memantau titik api serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Pengendali Ekosistem Hutan Balai Besar TNDS, Agus Triyanto, Kamis.
Ia mengaku masih belum diketahui asal muasal api sehingga membakar kawasan itu. Pihak TNDS tahunya danau sudah terbakar dan kemudian berusaha memadamkannya.
"Kalau faktor alam kemungkinan kecil terjadinya kebakaran. Apakah ada unsur disengaja atau pun kelalaian masyarakat sehingga terjadinya kebakaran kita juga tidak tahu, sebab di danau tersebut juga kerap dijadikan aktivitas masyarakat seperti mencari ikan. Namun yang pasti disitu sudah ada api, dan kita melakukan pemadaman," tuturnya.
Mengetahui terjadi kebakaran, pihak TNDS mengerahkan lebih dari 40 personil Manggala Agni dan beberapa anggota pemadam kebakaran di Semitau. Tim kini dibagi menjadi tiga regu.
"Untuk sementara lokasi kebakaran masih jauh dari pemukiman penduduk," katanya.
Dijelaskan Agus, hingga saat ini terdapat 34,5 hektare lahan yang telah terbakar di Desa Kedungkang mulai dari buffer zone hingga kawasan TNDS.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Berdasarkan pantauan sudah ada dua titik api, baik yang masuk kawasan TNDS mau pun tidak. Hingga saat ini tim pemadam masih bekerja. Selain melakukan pemadaman, kita mengadakan patroli dan pengawasan untuk memantau titik api serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Pengendali Ekosistem Hutan Balai Besar TNDS, Agus Triyanto, Kamis.
Ia mengaku masih belum diketahui asal muasal api sehingga membakar kawasan itu. Pihak TNDS tahunya danau sudah terbakar dan kemudian berusaha memadamkannya.
"Kalau faktor alam kemungkinan kecil terjadinya kebakaran. Apakah ada unsur disengaja atau pun kelalaian masyarakat sehingga terjadinya kebakaran kita juga tidak tahu, sebab di danau tersebut juga kerap dijadikan aktivitas masyarakat seperti mencari ikan. Namun yang pasti disitu sudah ada api, dan kita melakukan pemadaman," tuturnya.
Mengetahui terjadi kebakaran, pihak TNDS mengerahkan lebih dari 40 personil Manggala Agni dan beberapa anggota pemadam kebakaran di Semitau. Tim kini dibagi menjadi tiga regu.
"Untuk sementara lokasi kebakaran masih jauh dari pemukiman penduduk," katanya.
Dijelaskan Agus, hingga saat ini terdapat 34,5 hektare lahan yang telah terbakar di Desa Kedungkang mulai dari buffer zone hingga kawasan TNDS.
(pso-171)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012