Kapuas Hulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat menurunkan 854 orang petugas pendaftaran pemilih (Pantarlih) untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.
"Selama satu bulan ke depan ratusan Pantarlih itu wajib mendatangi rumah warga untuk melakukan Coklit agar data pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap pada pilkada mendatang benar-benar valid," kata Ketua KPU Kapuas Hulu Mohammad Yusuf, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Yusuf menyampaikan dalam proses pencocokan dan penelitian data pemilih para petugas akan melakukan mencocokkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang dimiliki yaitu kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau kartu keluarga (KK) serta mendata ulang bagi warga yang belum masuk dalam data pemilih berdasarkan ketentuan berlaku.
Ia mengatakan data pemilih yang akan di Coklit sebanyak 194.546 pemilih tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Untuk diketahui, tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dilaksanakan secara serentak yang dimulai pada 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024.
"Saat pencocokan data pemilih petugas harus memperbaiki elemen data kependudukan jika terjadi perbedaan antara data yang kami berikan ke petugas dengan data kependudukan pemilih," ucap Yusuf