Bandung, 22/6 (ANTARA) - Trio Macan sudah menyiapkan busana muslim berwarna putih dan kerudungnya agar bisa tampil di "Konser Aseek" yang diadakan Radio Cosmo Bandung, di Hanggar PT Dirgantara Nusantara, Sabtu mendatang, namun Trio Macan terpaksa batal mengisi konser itu karena syarat dari Front Pembela Islam (FPI)
Pernyataan Trio Macan siap mengenakan jilbab di "Konser Aseek" tersebut diutarakan melalui sebuah tayangan video, di Kantor Radio Cosmo, Jalan Djundjunan Dalam Kota Bandung, Jumat.
Lewat tayangan tersebut, salah seorang personil Trio Macam Lia Amelia menuturkan mengaku sedih dan memohon maaf karena batal mengisi acara pada konser tersebut.
"Kami sangat menyesal tidak bisa hadir di acara Radio Cosmo. Padahal dalam performance kami nanti, kami akan menggunakan gaun dan jilbab sekalipun," kata Lia.
Lia mengaku heran, bingung dan mempertanyakan dengan teguran FPI karena selama ini ia dan dua rekannya yang lain di Trio Macan tidak akan tampil seronok atau goyang erotis di konser itu.
"Dan Trio Macam tidak akan pernah goyang erotis. Karena kami anak timur. Kalau berbuat begitu, ada orang tua kami yang menegur. Sebenarnya Trio Macan mana, karena selama ini banyak Trio Macan lainnya ada New Trio Macan, Tiga Macan dan lain-lain," kata dia.
Selain akan mengenakan jilbab pada konser itu, kata Lia, rencananya Trio Macan juga akan membawakan single religi terbaru "Nabung Naik Haji".
"Untuk konser di Bandung nanti, kostum kami berbeda. Dan kami juga akan membawakan single religi terbaru kami. Kami bisa menempatkan diri. Jadi kami berharap, kami tdk dicekal," kata Lia.
Sementara itu, Direktur Radio Cosmo Mufti Muchtiar menambahkan, dalam persyaratan yang diajukan oleh FPI kepada Trio Macan cukup berat karena selain harus dihadiri Muspida di Pemkot Bandung, syarat tersebut juga harus mengikat dan menjadi acuan bagi Trio Macan.
"Trio Macan menyatakan siap tambil beda dan membawakan single religi di konser nanti. Ini suatu kebanggaan bagi FPI seharunya, tapi syarat itu harus jadi acuan bagi Trio Macan dan grup lainnya jika ingin tampil di daerah lainnya, bukan hanya di Bandung," kata Mufti.
Grup musik dangdut yang terkenal dengan lagu "Iwa Peyek" Trio Macan, terpaksa batal menjadi pengisi acara pada konser musik bertajuk "Konser Aseek" yang diadakan oleh Radio Cosmo Bandung, hari Sabtu mendatang, di Hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI) Kota Bandung.
"Pembatalannya bukan oleh pihak Trio Macan, tapi oleh kami selaku penyelenggara konser tersebut, " kata Direktur Radio Cosmo Mufti Muchtiar.
Menurut Mufti, salah satu alasan yang membuat pihaknya membatalkan kedatangan Trio Macan dalam konser itu adalah tidak bisa memenuhi syarat yang diajukan oleh Front Pembela Islan (FPI) yang sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa menolak kedatangan Trio Macan.
"Intinya tiga syarat itu (dari FPI) dan sudah ditandatangani oleh Trio Macan bisa dipenuhi," kata dia.
Akan tetapi, kata Mufti, dalam syarat yang diajukan oleh FPI agar Trio Macan bisa tampil di Kota Bandung tersebut juga harus dihadiri dan ditandatangani oleh unsur muspida seperti Wali Kota Bandung, Kapolrestabes Bandung, Dandim dan Ketua MUI Kota Bandung," kata dia.
(KR-ASJ)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Pernyataan Trio Macan siap mengenakan jilbab di "Konser Aseek" tersebut diutarakan melalui sebuah tayangan video, di Kantor Radio Cosmo, Jalan Djundjunan Dalam Kota Bandung, Jumat.
Lewat tayangan tersebut, salah seorang personil Trio Macam Lia Amelia menuturkan mengaku sedih dan memohon maaf karena batal mengisi acara pada konser tersebut.
"Kami sangat menyesal tidak bisa hadir di acara Radio Cosmo. Padahal dalam performance kami nanti, kami akan menggunakan gaun dan jilbab sekalipun," kata Lia.
Lia mengaku heran, bingung dan mempertanyakan dengan teguran FPI karena selama ini ia dan dua rekannya yang lain di Trio Macan tidak akan tampil seronok atau goyang erotis di konser itu.
"Dan Trio Macam tidak akan pernah goyang erotis. Karena kami anak timur. Kalau berbuat begitu, ada orang tua kami yang menegur. Sebenarnya Trio Macan mana, karena selama ini banyak Trio Macan lainnya ada New Trio Macan, Tiga Macan dan lain-lain," kata dia.
Selain akan mengenakan jilbab pada konser itu, kata Lia, rencananya Trio Macan juga akan membawakan single religi terbaru "Nabung Naik Haji".
"Untuk konser di Bandung nanti, kostum kami berbeda. Dan kami juga akan membawakan single religi terbaru kami. Kami bisa menempatkan diri. Jadi kami berharap, kami tdk dicekal," kata Lia.
Sementara itu, Direktur Radio Cosmo Mufti Muchtiar menambahkan, dalam persyaratan yang diajukan oleh FPI kepada Trio Macan cukup berat karena selain harus dihadiri Muspida di Pemkot Bandung, syarat tersebut juga harus mengikat dan menjadi acuan bagi Trio Macan.
"Trio Macan menyatakan siap tambil beda dan membawakan single religi di konser nanti. Ini suatu kebanggaan bagi FPI seharunya, tapi syarat itu harus jadi acuan bagi Trio Macan dan grup lainnya jika ingin tampil di daerah lainnya, bukan hanya di Bandung," kata Mufti.
Grup musik dangdut yang terkenal dengan lagu "Iwa Peyek" Trio Macan, terpaksa batal menjadi pengisi acara pada konser musik bertajuk "Konser Aseek" yang diadakan oleh Radio Cosmo Bandung, hari Sabtu mendatang, di Hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI) Kota Bandung.
"Pembatalannya bukan oleh pihak Trio Macan, tapi oleh kami selaku penyelenggara konser tersebut, " kata Direktur Radio Cosmo Mufti Muchtiar.
Menurut Mufti, salah satu alasan yang membuat pihaknya membatalkan kedatangan Trio Macan dalam konser itu adalah tidak bisa memenuhi syarat yang diajukan oleh Front Pembela Islan (FPI) yang sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa menolak kedatangan Trio Macan.
"Intinya tiga syarat itu (dari FPI) dan sudah ditandatangani oleh Trio Macan bisa dipenuhi," kata dia.
Akan tetapi, kata Mufti, dalam syarat yang diajukan oleh FPI agar Trio Macan bisa tampil di Kota Bandung tersebut juga harus dihadiri dan ditandatangani oleh unsur muspida seperti Wali Kota Bandung, Kapolrestabes Bandung, Dandim dan Ketua MUI Kota Bandung," kata dia.
(KR-ASJ)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012