Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kurangnya jam tidur seseorang ternyata tidak hanya menyebabkan
rasa lelah dan kantuk sepanjang hari, namun juga dapat menyebabkan
kegemukan.
Menurut pakar nutrisi dan kesehatan Dr. Oz, seseorang yang jam tidurnya kurang dari tujuh jam sehari, dapat memicu hormon ghrelin, yang dapat menstimulasi rasa lapar.
"Ini dapat membuat nafsu makan anda bertambah, bahkan anda dapat mengalami kelebihan karbohidrat hingga lebih dari 300 kilokalori dalam satu hari," ujarnya dikutip dari situs Health.com.
Dengan pola hidup seperti itu, diperkirakan bobot tubuh seseorang akan meningkat hingga 15 kilogram per tahun. Hal ini juga diakibatkan, kalori akan sulit terbakar, karen atubuh kekurangan kemampuannya untuk bekerja.
Hormon ghrelin adalah hormon yang diproduksi oleh lambung dan pankreas yang bertugas untuk mengirimkan sinyal rasa lapar pada otak.
Semakin kurang jam tidur seseorang, maka hormon ini juga akan terus terstimulasi untuk berproduksi.
(M048)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Menurut pakar nutrisi dan kesehatan Dr. Oz, seseorang yang jam tidurnya kurang dari tujuh jam sehari, dapat memicu hormon ghrelin, yang dapat menstimulasi rasa lapar.
"Ini dapat membuat nafsu makan anda bertambah, bahkan anda dapat mengalami kelebihan karbohidrat hingga lebih dari 300 kilokalori dalam satu hari," ujarnya dikutip dari situs Health.com.
Dengan pola hidup seperti itu, diperkirakan bobot tubuh seseorang akan meningkat hingga 15 kilogram per tahun. Hal ini juga diakibatkan, kalori akan sulit terbakar, karen atubuh kekurangan kemampuannya untuk bekerja.
Hormon ghrelin adalah hormon yang diproduksi oleh lambung dan pankreas yang bertugas untuk mengirimkan sinyal rasa lapar pada otak.
Semakin kurang jam tidur seseorang, maka hormon ini juga akan terus terstimulasi untuk berproduksi.
(M048)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012