Jakarta (ANTARA Kalbar) - Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D. Hadad mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan hingga pekan ketiga Juni 2012 mencapai 28 persen.

"Pertumbuhan kredit sampai pekan lalu sebesar 28 persen dan permintaan kredit sampai akhir tahun masih cukup kuat," kata Muliaman di Balai Sidang Jakarta, Rabu.

Selain itu, dia menjelaskan, suku bunga kredit sudah mengalami penurunan, di mana untuk kredit korporasi bisa ditekan di bawah 10 persen, sedangkan kredit skala kecil sebesar 12-13 persen.

Kendati demikian, bank tetap harus menyalurkan kredit dengan prinsip kehati-hatian mengingat gejolak ekonomi global yang masih belum pulih.

Dia mengaku hingga saat ini belum ada revisi dari sejumlah bank terhadap target jumlah penyaluran kredit mereka.

"Tapi sepertinya seluruhnya saya perkirakan tetap sejalan dengan rencana bisnis bank. Suku bunga turun karena bank semakin efisien dan persaingan antar bank yang semakin ketat," kata Muliaman.

Dia menilai pertumbuhan kredit sebesar 28 persen masih terbilang wajar namun perlu memerhatikan dua hal yang terdiri dari dukungan modal serta kapasitas pengelolaan resiko.

(B019)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012