Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemerintah memperkirakan volume ekspor produk tembaga pada 2012 mencapai 431.000 ton.

Data Ditjen Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM yang diperoleh di Jakarta, Rabu menyebutkan, target produksi tembaga tahun 2012 mencapai 674.000 ton dan penjualan ke pasar domestik 418.000 ton.

Sementara, produksi emas ditargetkan 66 ton, ekspor 53 ton, dan domestik 25 ton. Produksi perak diperkirakan mencapai 250 ton, ekspor 218 ton, dan domestik 25 ton.

Untuk nikel, produksi ditargetkan mencapai 72.000 ton, ekspor 72.000 ton, dan tidak ada penjualan ke domestik.

Sementara, untuk produksi bijih nikel ditargetkan 34 juta ton dan ekspor 34 juta ton, tanpa penjualan ke dalam negeri.

Volume produksi feronikel diperkirakan 19.000 ton dan ekspor 19.000 ton, produksi bauksit 10 juta ton dan ekspor 10 juta ton, serta produksi bijih besi lima juta ton dan ekspor lima juta ton.

Baik feronikel, bauksit, maupun bijih besi tidak terdapat penjualan di dalam negeri.

Lalu, volume produksi timah tahun 2012 diperkirakan mencapai 72.000 ton dan ekspor juga 72.000 ton. Tidak terdapat penjualan ke dalam negeri.***2*** (Tz.K007)
(K007)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012