Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tiga penumpang Kapal Muatan Satya Kencana III nekat terjun ke sungai Kapuas ketika kapal yang ditumpangi mereka terbakar ketika saat akan bersandar di pelabuhan Pontianak, Kamis.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun bagian dek mobil yang berada di kapal tersebut hangus terbakar. Akibat kebakaran tersebut, puluhan kelasi yang saat itu bertugas mempersiapkan bongkar kendaraan dengan sigap membunyikan alarm.
Mengetahui kebakaran tersebut, nakhoda kapal segera menyampaikan informasi tersebut kepada petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) untuk meminta bantuan.
Sementara itu, nakhoda melalui staf layanan dan jasa memerintahkan kepada semua penumpang untuk tidak panik dan memperhatikan petunjuk serta arahan dari anak buah kapal. Namun, akibat panik, para penumpang yang mengetahui kapal tersebut terbakar segera berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri di atas dek kapal.
Bahkan tiga orang penumpang nekat melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Petugas kelasi yang mengetahui hal tersebut segera menurunkan sekoci untuk menyelamatkan penumpang yang jatuh ke sungai.
Sementara upaya penyelamatan korban yang jatuh ke sungai berlangsung, tim sijil kebakaran masih terus berusaha untuk memadamkan api yang terus membesar.
Petugas KPLP Pontianak yang mengetahui hal tersebut segera turun menuju kapal yang terbakar dengan menggunakan tiga buah kapal cepat yang dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan penyelamatan penumpang.
Selama setengah jam lebih, upaya pemadaman api dilakukan, baik dari dalam kapal maupun luar. Sontak hal tersebut mengundang perhatian masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan Pontianak, bahkan beberapa diantara masyarakat nekat terjun ke sungai untuk membantu penumpang yang terjatuh.
"Kita bersyukur, seluruh penumpang yang ada di kapal itu bisa diselamatkan. Demikian dengan api yang semula membesar di dek kendaraan juga berhasil dipadamkan oleh petugas," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut RI, Leon Muhammad, di Pontianak.
Dia menyatakan, simulasi penyelamatan yang dilakukan oleh petugas pelabuhan tersebut merupakan rangkaian kegiatan kampanye keselamatan pelayaran tahun 2012 yang dilaksanakan di pelabuhan Pontianak.
"Peringatan Hari Pelaut ini merupakan bentuk partisipasi dalam melaksanakan sosialisasi perayaan hari pelaut yang diamanatkan sidang IMO Council ke-105. Diharapkan dengan kegiatan ini semua lapisan masyarakat bisa semakin menyadari pentingnya mengutamakan keselamatan dalam pelayaran," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun bagian dek mobil yang berada di kapal tersebut hangus terbakar. Akibat kebakaran tersebut, puluhan kelasi yang saat itu bertugas mempersiapkan bongkar kendaraan dengan sigap membunyikan alarm.
Mengetahui kebakaran tersebut, nakhoda kapal segera menyampaikan informasi tersebut kepada petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) untuk meminta bantuan.
Sementara itu, nakhoda melalui staf layanan dan jasa memerintahkan kepada semua penumpang untuk tidak panik dan memperhatikan petunjuk serta arahan dari anak buah kapal. Namun, akibat panik, para penumpang yang mengetahui kapal tersebut terbakar segera berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri di atas dek kapal.
Bahkan tiga orang penumpang nekat melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Petugas kelasi yang mengetahui hal tersebut segera menurunkan sekoci untuk menyelamatkan penumpang yang jatuh ke sungai.
Sementara upaya penyelamatan korban yang jatuh ke sungai berlangsung, tim sijil kebakaran masih terus berusaha untuk memadamkan api yang terus membesar.
Petugas KPLP Pontianak yang mengetahui hal tersebut segera turun menuju kapal yang terbakar dengan menggunakan tiga buah kapal cepat yang dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran dan penyelamatan penumpang.
Selama setengah jam lebih, upaya pemadaman api dilakukan, baik dari dalam kapal maupun luar. Sontak hal tersebut mengundang perhatian masyarakat yang ada di sekitar pelabuhan Pontianak, bahkan beberapa diantara masyarakat nekat terjun ke sungai untuk membantu penumpang yang terjatuh.
"Kita bersyukur, seluruh penumpang yang ada di kapal itu bisa diselamatkan. Demikian dengan api yang semula membesar di dek kendaraan juga berhasil dipadamkan oleh petugas," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut RI, Leon Muhammad, di Pontianak.
Dia menyatakan, simulasi penyelamatan yang dilakukan oleh petugas pelabuhan tersebut merupakan rangkaian kegiatan kampanye keselamatan pelayaran tahun 2012 yang dilaksanakan di pelabuhan Pontianak.
"Peringatan Hari Pelaut ini merupakan bentuk partisipasi dalam melaksanakan sosialisasi perayaan hari pelaut yang diamanatkan sidang IMO Council ke-105. Diharapkan dengan kegiatan ini semua lapisan masyarakat bisa semakin menyadari pentingnya mengutamakan keselamatan dalam pelayaran," tuturnya.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012