Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kantor Cabang PT FIF Kabupaten Sanggau yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, dibobol maling, Jumat dini hari, dan membawa kabur sejumlah barang berharga di kantor tersebut.
"Sampai saat ini kita terus melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan kantor FIF Sanggau. Aksi pencurian ini juga disebabkan lemahnya sistim pengamanan yang diterapkan FIF, dan kita duga pelaku lebih dari satu orang," kata Kapolres Sanggau, AKBP Winarto, Jumat.
Dia menyatakan, berdasarkan beberapa fakta yang ditemukan di lapangan, mengindikasikan pencurian tersebut diduga dilakukan pada subuh dini hari. Pelaku masuk melalui pintu depan kantor dengan cara merusak dua buah kunci gembok dan satu kunci pintu rolling door.
Maling juga sempat mengacak-ngacak ruangan kantor dan mengambil sejumlah barang-barang elektronik, berupa LCD HP 8 buah, CPU 2 unit dan 2 CPU tin raib digondol maling.
"Kunci pintu ruang masuk ke brangkas dokumen berharga dan uang juga ikut dirusak. Karena mungkin buru-buru, pencuri tidak sempat mengambil isi barang-barang di dalamnya," tuturnya.
Terpisah, Branch Manager PT. FIF Sanggau, Erdwin Martin Risa mengaku baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 07.30. Setelah mendapat kabar dari dua orang karyawannya.
"Kejadian diduga pada subuh dini hari. Saya taunya setelah ada karyawan yang beritahu tadi, dia datang ke kantor jam setengah tujuh," katanya.
Erdwin mengaku keamanan Kantor FIF Cabang Sanggau sangat nihil. Kantor Ruko dua lantai itu tidak memiliki Satpam maupun sistim CCTV.
"Tidak ada satpam, hanya gembok dua, kunci rolling. Selama ini aman-aman saja tidak pernah ada kejadian. CCTV belum pasang, rencananya kedepan memang mau dipasang," jelasnya.
Dia sendiri akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penyidik kepolisisan. Dirinya menuturkan proses pelayanan tidak akan diliburkan, karyawan masuk dan bekerja seperti biasanya.
"Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk membantu menyelidiki. Kalau sudah selesai karyawan masuk seperti biasa," tuturnya.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Sampai saat ini kita terus melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan kantor FIF Sanggau. Aksi pencurian ini juga disebabkan lemahnya sistim pengamanan yang diterapkan FIF, dan kita duga pelaku lebih dari satu orang," kata Kapolres Sanggau, AKBP Winarto, Jumat.
Dia menyatakan, berdasarkan beberapa fakta yang ditemukan di lapangan, mengindikasikan pencurian tersebut diduga dilakukan pada subuh dini hari. Pelaku masuk melalui pintu depan kantor dengan cara merusak dua buah kunci gembok dan satu kunci pintu rolling door.
Maling juga sempat mengacak-ngacak ruangan kantor dan mengambil sejumlah barang-barang elektronik, berupa LCD HP 8 buah, CPU 2 unit dan 2 CPU tin raib digondol maling.
"Kunci pintu ruang masuk ke brangkas dokumen berharga dan uang juga ikut dirusak. Karena mungkin buru-buru, pencuri tidak sempat mengambil isi barang-barang di dalamnya," tuturnya.
Terpisah, Branch Manager PT. FIF Sanggau, Erdwin Martin Risa mengaku baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 07.30. Setelah mendapat kabar dari dua orang karyawannya.
"Kejadian diduga pada subuh dini hari. Saya taunya setelah ada karyawan yang beritahu tadi, dia datang ke kantor jam setengah tujuh," katanya.
Erdwin mengaku keamanan Kantor FIF Cabang Sanggau sangat nihil. Kantor Ruko dua lantai itu tidak memiliki Satpam maupun sistim CCTV.
"Tidak ada satpam, hanya gembok dua, kunci rolling. Selama ini aman-aman saja tidak pernah ada kejadian. CCTV belum pasang, rencananya kedepan memang mau dipasang," jelasnya.
Dia sendiri akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penyidik kepolisisan. Dirinya menuturkan proses pelayanan tidak akan diliburkan, karyawan masuk dan bekerja seperti biasanya.
"Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk membantu menyelidiki. Kalau sudah selesai karyawan masuk seperti biasa," tuturnya.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012