Jakarta (ANTARA Kalbar) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan saat ini Indonesia
lebih gagah di depan Badan Moneter Internasional/International Monetary Fund (IMF).
"Sekarang gagah sama IMF, utang sudah dilunasi sejak 2005. CGI (consultative group on Indonesia) kita bubarkan, kita mandiri. Kita tidak harus minta-minta," kata Presiden sesaat sebelum menerima Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.
Presiden Yudhoyono menerima Lagarde di Kantor Presiden sekitar 10.30 WIB.
Dalam kunjungannya kali ini, Lagarde didampingi beberapa pejabat IMF di antaranya Direktur Asia Pasifik Departemen Anoop Singh, Kepala Divisi dan Misi IMF Untuk Indonesia Sanjaya Panth, dan Perwakilan Senior IMF di Indonesia Milan Zavadjil.
Sedangkan Presiden didampingi beberapa pejabat di antaranya Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Pertemuan sendiri berlangsung selama kurang lebih 40 menit.
(M041)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Sekarang gagah sama IMF, utang sudah dilunasi sejak 2005. CGI (consultative group on Indonesia) kita bubarkan, kita mandiri. Kita tidak harus minta-minta," kata Presiden sesaat sebelum menerima Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.
Presiden Yudhoyono menerima Lagarde di Kantor Presiden sekitar 10.30 WIB.
Dalam kunjungannya kali ini, Lagarde didampingi beberapa pejabat IMF di antaranya Direktur Asia Pasifik Departemen Anoop Singh, Kepala Divisi dan Misi IMF Untuk Indonesia Sanjaya Panth, dan Perwakilan Senior IMF di Indonesia Milan Zavadjil.
Sedangkan Presiden didampingi beberapa pejabat di antaranya Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Pertemuan sendiri berlangsung selama kurang lebih 40 menit.
(M041)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012