Pontianak (ANTARA Kalbar) - Radio Republik Indonesia Stasiun Pontianak mengeluhkan minimnya minat peserta Bintang Radio Indonesia tahun 2012 untuk kategori keroncong yang pelaksanaannya digelar 11-13 Juli.
"Hanya ada empat peserta, satu pria, tiga wanita," ungkap Kepala RRI Stasiun Pontianak, Robinhutno di Pontianak, Selasa.
Menurut dia, ada kemungkinan karena peminat keroncong umumnya sudah berusia cukup tua. Sedangkan peserta yang dibolehkan untuk mengikuti Bintang Radio Indonesia berusia antara 16 - 30 tahun.
"Tahun lalu malah lebih muda, batas usia maksimalnya di bawah 30 tahun," ujar dia.
Meski minim peminat, namun RRI tetap melakukan seleksi karena sudah menjadi program sekaligus bagian dari pembinaan terhadap khazanah musik nasional.
"RRI ada program khusus untuk keroncong, termasuk juga pembinaan kepada masyarakat yang minat terhadap musik keroncong," kata Robinhutno.
Bintang Radio Indonesia yang digelar RRI secara serentak di seluruh Indonesia itu ada dua kategori yakni keroncong dan hiburan. Kategori hiburan, kata Ketua Panitia Bintang Radio RRI Pontianak, Agustini, diikuti 44 peserta.
"Ada 27 peserta putri, dan 17 peserta putra," kata dia. Ia mengakui, jumlah untuk kategori hiburan juga lebih rendah dibanding tahun lalu yakni sebanyak 140 peserta.
"Mungkin karena setiap stasiun menyelenggarakan, jadi sudah terbagi. Kalau di Kalbar, ada tiga, yakni Entikong, Pontianak dan Sintang," kata Agustini.
Peserta kategori keroncong akan mengikuti seleksi tingkat regional Kalimantan yang dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, peserta yang dianggap layak oleh juri, seleksi tingkat regional berdasarkan rekaman audio visual yang dikirim ke Banjarmasin.
"Setelah lolos, baru ikut ke tingkat nasional," kata Robinhutno.
Sedangkan untuk kategori hiburan, juara pertama akan mengikuti ajang final yang dipusatkan di Medan, Sumatera Utara pada 9 Oktober.
"Kalau juara tingkat nasional, akan mewakili ke ajang ASEAN," ungkap Robinhutno.
Audisi tahap I akan dimulai pada Rabu (11/7), sementara tahap kedua pada Kamis (12/7). Final akan menampilkan lima peserta pria dan wanita yang berlangsung pada Jumat (13/7).
Juri untuk kategori hiburan dan keroncong merupakan pakar di bidangnya masing-masing sehingga kualitas pemenang diyakini tidak akan mengecewakan. "Kalbar kerap mendapat peringkat yang bagus di ajang yang sama di tingkat nasional," kata Agustini menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Hanya ada empat peserta, satu pria, tiga wanita," ungkap Kepala RRI Stasiun Pontianak, Robinhutno di Pontianak, Selasa.
Menurut dia, ada kemungkinan karena peminat keroncong umumnya sudah berusia cukup tua. Sedangkan peserta yang dibolehkan untuk mengikuti Bintang Radio Indonesia berusia antara 16 - 30 tahun.
"Tahun lalu malah lebih muda, batas usia maksimalnya di bawah 30 tahun," ujar dia.
Meski minim peminat, namun RRI tetap melakukan seleksi karena sudah menjadi program sekaligus bagian dari pembinaan terhadap khazanah musik nasional.
"RRI ada program khusus untuk keroncong, termasuk juga pembinaan kepada masyarakat yang minat terhadap musik keroncong," kata Robinhutno.
Bintang Radio Indonesia yang digelar RRI secara serentak di seluruh Indonesia itu ada dua kategori yakni keroncong dan hiburan. Kategori hiburan, kata Ketua Panitia Bintang Radio RRI Pontianak, Agustini, diikuti 44 peserta.
"Ada 27 peserta putri, dan 17 peserta putra," kata dia. Ia mengakui, jumlah untuk kategori hiburan juga lebih rendah dibanding tahun lalu yakni sebanyak 140 peserta.
"Mungkin karena setiap stasiun menyelenggarakan, jadi sudah terbagi. Kalau di Kalbar, ada tiga, yakni Entikong, Pontianak dan Sintang," kata Agustini.
Peserta kategori keroncong akan mengikuti seleksi tingkat regional Kalimantan yang dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, peserta yang dianggap layak oleh juri, seleksi tingkat regional berdasarkan rekaman audio visual yang dikirim ke Banjarmasin.
"Setelah lolos, baru ikut ke tingkat nasional," kata Robinhutno.
Sedangkan untuk kategori hiburan, juara pertama akan mengikuti ajang final yang dipusatkan di Medan, Sumatera Utara pada 9 Oktober.
"Kalau juara tingkat nasional, akan mewakili ke ajang ASEAN," ungkap Robinhutno.
Audisi tahap I akan dimulai pada Rabu (11/7), sementara tahap kedua pada Kamis (12/7). Final akan menampilkan lima peserta pria dan wanita yang berlangsung pada Jumat (13/7).
Juri untuk kategori hiburan dan keroncong merupakan pakar di bidangnya masing-masing sehingga kualitas pemenang diyakini tidak akan mengecewakan. "Kalbar kerap mendapat peringkat yang bagus di ajang yang sama di tingkat nasional," kata Agustini menegaskan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012