Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat mengajak badan usaha milik negara dan pihak swasta untuk menggelar pasar murah yang menjual bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2012.
"Pasar murah itu digelar agar bisa meringankan beban masyarakat tidak mampu yang ada di Kota Pontianak," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, Imran di Pontianak, Kamis.
Ia mengimbau BUMN dan perusahaan swasta yang ada di Kota Pontianak untuk menggelar pasar murah yang menjual berbagai bahan kebutuhan pokok, sehingga bisa meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.
Dalam kesempatan itu, Imran menyatakan Pemkot Pontianak telah menganggarkan dana Rp120 juta untuk subsidi telur ayam ras untuk kuota sekitar 28 ribu kepala keluarga yang tergolong tidak mampu di Kota Pontianak.
"Kami menganggarkan dana sebesar itu, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, sebagai antisipasi kenaikan harga telur ayam ras yang kenaikannya di atas 50 persen/butir dari harga normal Rp1.200/butir," kata Imran.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Pasar murah itu digelar agar bisa meringankan beban masyarakat tidak mampu yang ada di Kota Pontianak," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak, Imran di Pontianak, Kamis.
Ia mengimbau BUMN dan perusahaan swasta yang ada di Kota Pontianak untuk menggelar pasar murah yang menjual berbagai bahan kebutuhan pokok, sehingga bisa meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.
Dalam kesempatan itu, Imran menyatakan Pemkot Pontianak telah menganggarkan dana Rp120 juta untuk subsidi telur ayam ras untuk kuota sekitar 28 ribu kepala keluarga yang tergolong tidak mampu di Kota Pontianak.
"Kami menganggarkan dana sebesar itu, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, sebagai antisipasi kenaikan harga telur ayam ras yang kenaikannya di atas 50 persen/butir dari harga normal Rp1.200/butir," kata Imran.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012