Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum memastikan operasional dari Terminal Bus Antarnegara di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, meski sudah bertahun-tahun anggaran dikucurkan.
"Untuk pembukaan, dilihat saja nanti, bisa tahun 2012, kalau tidak tahun 2013," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika Provinsi Kalbar, DL Denny di Pontianak, Selasa.
Ia melanjutkan, saat ini pembangunan terminal tersebut sudah mencapai 75 persen.
Pembangunan tersebut meliputi fisik gedung dan terminal, tempat parkir bis, ruang tunggu dan keberangkatan maupun sarana penunjang lainnya.
Ia menambahkan, untuk penganggaran mencapai belasan miliar rupiah baik pusat dan daerah.
"Untuk APBN sekitar Rp10 miliar, APBD Rp2 miliar," ujar dia.
Terminal tersebut nantinya menjadi tempat bagi bus-bus antarnegara, kota, provinsi.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Untuk pembukaan, dilihat saja nanti, bisa tahun 2012, kalau tidak tahun 2013," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika Provinsi Kalbar, DL Denny di Pontianak, Selasa.
Ia melanjutkan, saat ini pembangunan terminal tersebut sudah mencapai 75 persen.
Pembangunan tersebut meliputi fisik gedung dan terminal, tempat parkir bis, ruang tunggu dan keberangkatan maupun sarana penunjang lainnya.
Ia menambahkan, untuk penganggaran mencapai belasan miliar rupiah baik pusat dan daerah.
"Untuk APBN sekitar Rp10 miliar, APBD Rp2 miliar," ujar dia.
Terminal tersebut nantinya menjadi tempat bagi bus-bus antarnegara, kota, provinsi.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012