Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak dan pihak kepolisian setempat akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi yang menjadi pusat kemacetan.
"Ada beberapa titik di Kota Pontianak yang kerap terjadi kemacetan seperti di Jembatan Kapuas, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjungpura, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, dan sebagian Jalan Sutan Syahrir Abdurrahman serta Jalan Putri Candramidi," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Oon Akbar Yanuarto di Pontianak, Rabu.
Ia melanjutkan, upaya rekayasa lalu lintas itu akan mulai diterapkan pada Jumat (27/7) pagi di di perempatan Jalan Tanjungpura, Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol dan Jembatan Kapuas I.
Ia menambahkan, khusus untuk kendaraan roda dua, dimulai di Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjungpura, Jalan Gajah Mada dan Jembatan Kapuas satu arah dan masuk melewati Jalan Budi Karya.
Kemudian, penerapan rekayasa lalu lintas ini akan dilihat perkembangannya selama satu minggu.
"Kalau dapat terealisasi dengan baik maka rekayasa tersebut akan berjalan selamanya, sepanjang tidak ditemukannya masalah selama proses rekayasa berlangsung," kata dia.
Ia mengatakan, jika selama seminggu berjalan lancar, maka juga akan dilanjutkan untuk Jalan Putri Candramidi.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Ada beberapa titik di Kota Pontianak yang kerap terjadi kemacetan seperti di Jembatan Kapuas, Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjungpura, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, dan sebagian Jalan Sutan Syahrir Abdurrahman serta Jalan Putri Candramidi," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak, Oon Akbar Yanuarto di Pontianak, Rabu.
Ia melanjutkan, upaya rekayasa lalu lintas itu akan mulai diterapkan pada Jumat (27/7) pagi di di perempatan Jalan Tanjungpura, Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol dan Jembatan Kapuas I.
Ia menambahkan, khusus untuk kendaraan roda dua, dimulai di Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjungpura, Jalan Gajah Mada dan Jembatan Kapuas satu arah dan masuk melewati Jalan Budi Karya.
Kemudian, penerapan rekayasa lalu lintas ini akan dilihat perkembangannya selama satu minggu.
"Kalau dapat terealisasi dengan baik maka rekayasa tersebut akan berjalan selamanya, sepanjang tidak ditemukannya masalah selama proses rekayasa berlangsung," kata dia.
Ia mengatakan, jika selama seminggu berjalan lancar, maka juga akan dilanjutkan untuk Jalan Putri Candramidi.
(T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012