Pontianak (ANTARA Kalbar) - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Kalimantan Barat, menyatakan telah menyiapkan sekitar 797 unit bus untuk angkutan mudik dan balik Idul Fitri 1433 Hijriah di provinsi itu.

"Dengan sebanyak 797 armada angkutan darat itu, kami optimistis para pemudik akan terangkut hingga sampai pada tempat tujuannya masing-masing," kata Sekretaris Organda Kalbar Manaf Mufty di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, selain telah menyiapkan sebanyak 797 armada bus, juga tercatat sebanyak 266 unit taksi resmi yang siap melayani angkutan mudik dan balik Idul Fitri pada seluruh kabupaten/kota yang ada di Kalbar.

"Jumlah armada bus dan taksi tersebut belum termasuk taksi ilegal yang jumlahnya mungkin tidak kalah dengan taksi legal," ungkapnya.

Manaf berharap, pihak kepolisian agar menertibkan taksi-taksi ilegal tersebut agar angkutan di provinsi itu menjadi tertib dan tidak merugikan pemilik taksi resmi.

"Kami juga meminta pihak kepolisian untuk menjaga daerah-daerah yang dinilai rawan tindak kriminal maupun terjadi kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalbar Kombes (Pol) Lotharia Latif menyatakan, pihaknya akan menempatkan personel di tempat-tempat yang dinilai rawan terjadi Lakalantas guna mencegah terjadinya hal-hal di luar keinginan semua pihak.

"Kami juga akan membuat rambu-rambu pada titik-titik yang dinilai rawan terjadi Lakalantas, bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, guna memberikan kenyamanan bagi pemudik Idul Fitri yang menggunakan kendaraan pribadi," ungkapnya.

Data Ditlantas Polda Kalbar, mencatat ada sebanyak 86 titik rawan Lakalantas, dan sebanyak 79 titik rawan terjadinya bencana banjir dan longsor yang tersebar di 14 kabupaten/kota.

"Untuk itu, kami mengimbau, kepada para pengendara kendaraan bermotor untuk selalu waspada dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang telah kami pasang," ujar Latif.

***2***

(U.A057/



(U.A057/B/D009/D009) 31-07-2012 14:21:05

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012