Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dishubkominfo Provinsi Kalimantan Barat, Munsin mengatakan pihaknya bekerjasama dengan isntansi terkait dalam waktu dekat segera melakukan pemeriksaan terhadap peralatan dan kelengkapan angkutan menjelang Lebaran tahun ini.
"Dinas Perhubungan ini tergabung dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan, pada awal Juni 2017 ini akan bersinergi mempersiapkan pemeriksaan bersama, terutama peralatan dan awak angkutan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini," kata Munsin di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, Forum Lalu Lintas tersebut terdiri dari tujuh unsur, di antaranya Perhubungan, Direktorat Lalu Lintas-Ditlantas, Dispenda dan Jasa Raharja.
"Langkah ini kami lakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan, karena di momen-momen yang padat lalu lintas menjelang dan pasca hari Raya Idul Fitri yang rawan terjadi kecelakaan," tuturnya.
Atas dasar itulan pemeriksaan ini sangat penting dilakukan karena berdasarkan pengalaman terjadinya kecelakaan selama ini selain human error, juga karena tidak layaknya kondisi armada angkutan.
Terkait pemeriksaan yang akan dilakukan pihaknya itu, dia meminya agar pemilik trayek, untuk melengkapi kendaraannya dan memeriksa kelengkapan kendaraannya, laik atau tidak.
"Kita minta itu, kalau memang tidak layak kita tidak beri lagi izin, itu pengendalian. Tapi kalau masih layak, kita perbolehkan dengan catatan ada kartu pengawasannya dan kalau memang sudah tidak, cabut saja izinnya," tuturnya.
Munsin mengatakan sebelum melakukan pemeriksaan, Dishubkominfo dalam Forum Lalu Lintas akan menggelar Rapat Koordinasi-Rakor), karena jika pemeriksaannya dilakukan awal-awal puasa seperti sekarang dikhawatirkan dalam jangka waktu hampir sebulan mendatang kondisi kendaraan sudah berubah.
"Yang menjadi masalah di jajaran kami dalam pelaksnaannya nanti harus mengoptimal tenaga teknis yang ada akibat semakin berkurangnya dari tahun karena pensiun," katanya.
Apalagi untuk mendidik tenaga-tenaga teknis ini tidak mudah, sehingga Dishubkominfo telah mengadakan kerjasama Nota Kesepamanan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Transportasi agar ada tenaga profesional.
(U.KR-RDO/B008)