Bandung (ANTARA Kalbar) - Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia memotong jalur distribusi gula kristal rafinasi ke Industri kecil menengah, sehingga bisa memperoleh harga lebih murah serta jaminan kualitas dan pasokan.

"Kemitraan ini penting sebagai langkah awal baru untuk bisa memberikan jaminan pasokan gula kristal rafinasi ke industri kecil menengah atau koperasin" kata Ketua Umum Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Suryo Alam kepada pers usai Penandatanganan Nota Kesepakatan Koperasi Koritan Jawa Barat dengan AGRI di Bandung, Selasa.

Menurut dia, kerja sama ini merupakan langkah awal melakukan kesepakatan dengan industri kecil menengah (IKM), sehingga diperlukan dukungan semua pihak termasuk pemerintah agar kemitraan berjalan baik.

Dikatakannya, seluruh produksi gula Agri selama ini sudah terserap oleh industri dalam negeri dan ini terbukti sudah bisa diterima.

Alam mengatakan, adanya mitra ini akan mampu memotong dua hingga tiga jalur distribusi yang selama ini memasok gula rafinasi ke IKM.

"Keuntungan dengan memotong jalur distribusi adalah harga jauh lebih murah karena singkatnya jalur distrusui dan jamin ketersediaan bahan baku," tuturnya.

Gula rafinasi, katanya, sudah memiliki standarisasisi SNI, ISO sehingga kalau untuk makanan tidak perlu pengawet karena sudah gula murni.

Dikatakan, langkah ini akan diperluas ke seluruh daerah Indonesia seperti ke Jawa Tengah, Banten, Jabotabek serta Kalimantan.

(A025)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012