Sambas (ANTARA Kalbar) - Warga Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, mendesak Pemerintah Provinsi maupun kabupaten itu agar memperbaiki jalan yang menghubungkan desa itu hingga Pelabuhan Merbau.

"Sudah puluhan tahun jalan dengan pengerasan batu yang menghubungkan Desa Sebubus hingga Pelabuhan Merbau tidak pernah diaspal kembali sehingga jalannya sudah hancur," kata Mizan salah seorang warga Desa Sebubus, Senin.

Ia heran, kenapa pemerintah terkesan tidak mempedulikan jalan tersebut sehingga sangat menyulitkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan tangkapan ikannya.

"Sudah beberapa kali kami menyampaikan aspirasi pada Pemerintah Kabupaten Sambas dan Pemerintah Provinsi Kalbar, tetapi hingga kini jalan itu belum juga diaspal," ungkapnya.

Mizan menambahkan, panjang jalan tersebut hanya sekitar tujuh kilometer sementara jalan dari Desa Sebubus ke Dermaga feri Teluk Kalong yang jaraknya puluhan kilometer sudah lumayan bagus.

"Lumayan bagus maksudnya beraspal meskipun berlubang-lubang," ujar ayah satu anak tersebut.

Ia berharap, pemerintah memperhatikan kelangsungan jalan tersebut sehingga bisa menunjang kelancaran masyarakat Desa Sebubus dalam memasarkan hasil pertanian dan tangkapan ikannya.

Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini masih belum terhubung dengan kecamatan lainnya karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun tidak kunjung dioperasikan sehingga mengoperasikan sehingga masih mengandalkan jasa penyeberangan feri dari Dermaga Tanjung Harapan - Teluk Kalong.

Penyeberangan menggunakan jasa feri KMP Semah merupakan satu-satunya akses untuk menuju Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012