Pontianak (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sambas, Kalimantan Barat, Irawati mengatakan pihaknya menargetkan pendistribusian logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dimulai pada H-4.
"Penyaluran logistik ke tingkat kecamatan dimulai pada H-4 dan dipastikan pada H-1 semua logistik sudah berada di TPS," kata Irawati saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan saat ini logistik pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas dan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat sedang dalam tahap pengemasan di gudang logistik.
"Semua logistik sudah lengkap dan sesuai perencanaan dan target bisa berjalan lancar dan sejauh ini belum ada kendala," jelas dia.
Untuk daerah rawan Pilkada 2024 baik soal keamanan dan distribusi logistik pilkada, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk TNI dan Polri.
"Kita juga sudah rapat koordinasi dan memetakan serta mitigasi potensi kerawanan yang ada," jelas dia.
Selain itu, KPU Sambas juga telah mengadakan simulasi pemungutan suara dan beberapa hal dalam simulasi tersebut menjadi bahan evaluasi untuk memastikan saat hari pemungutan suara tidak terjadi kesalahan.
"Simulasi sudah dilakukan dan berjalan lancar. Semua tahapan kita evaluasi apa saja yang perlu dimaksimalkan dan lainnya," kata dia.
Dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Sambas, terdapat 459.095 pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 19 kecamatan, 195 desa dan 1.007 TPS.
Untuk pasangan calon yang berlaga pada Pilkada Sambas, yakni nomor urut 1 pasangan Fahrur Rofi - Sabib, nomor urut 2 pasangan Satono - Heroaldi Djuhardi Alwi dan nomor urut 3 pasangan Misni Safari dan Mariadi.