Washington (ANTARA Kalbar) - Smartphone (ponsel pintar) akan menjadi mayoritas dalam penjualan di pasar ponsel global pada tahun depan, didorong oleh lonjakan permintaan dari konsumen di negara kaya dan negara berkembang, demikian survei IHS iSUppli.

Laporan survei itu menunjukkan, penjualan smartphone pada 2013 diperkirakan akan mencapai 54 persen dari keseluruhan pasar telepon seluler, naik dari 46 persen pada 2012 dan 35 persen pada 2011.

Dengan demikian  tahun 2013 akan menandai pertama kalinya bahwa smartphone akan mencapai lebih dari setengah dari semua penjualan ponsel, dua tahun lebih awal dari proyeksi sebelumnya oleh perusahaan riset.

"Ini merupakan sebuah peningkatan besar untuk prospek dibandingkan dengan setahun lalu, ketika smartphone tidak diperkirakan untuk memimpin sampai 2015," kata Wayne Lam, analis senior IHS.

"Selama 12 bulan terakhir, harga smartphone telah turun, dan berbagai model telah tersedia lebih luas, sehingga memacu penjualan mulai dari smartphone berharga murah di wilayah seperti Asia-Pasifik, serta ponsel berharga sedang hingga mahal di Amerika Serikat dan Eropa."

Pada 2016, IHS memprediksi, smartphone akan mewakili 67,4 persen dari total pasar handset ponsel.

Laporan itu mengatakan bahwa pada akhir tahun ini, penjualan smartphone sudah akan mulai melampaui penjualan pada telepon yang disebut ponsel fitur, yang memiliki kamera dan antarmuka Web yang sederhana tetapi tidak memiliki perangkat lunak yang canggih dan aplikasi dari smartphone seperti handset iPhone atau Android.

Ponsel fitur menyumbang 46 persen di pasar pada tahun lalu, namun akan turun menjadi 41 persen tahun ini dan 28 persen pada 2016.

Survei mencatat bahwa Samsung dari Korea Selatan menjadi pemimpin dunia secara keseluruhan dalam handset selama kuartal pertama, menyalip Nokia dari Finlandia.

Apple yang berbasis di AS, yang membuat iPhone, berada di posisi ketiga secara keseluruhan.

(AFP/A026)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012