Pekanbaru (ANTARA Kalbar) - Kontingen dari luar Riau mengeluhkan mahalnya harga makanan jajanan, seperti kue risoles yang mencapai Rp5 ribu/buah hingga Rp15 ribu untuk dua buah bakwan kuah yang dijual sekitar arena biliar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.

"Harga makanan dan minuman yang dijual di sekitar arena biliar misalnya cukup mahal atau lima kali lipat dari harga normal, yakni harga kue risoles Rp5 ribu/buah, padahal normalnya paling Rp1.000/buah," kata Staf KONI Provinsi Jogjakarta Margono di Pekanbaru, Minggu.

Ia menjelaskan, boleh-boleh saja pihak penjual mengambil untung, tetapi jangan terlalu tinggi sehingga memberatkan tamu atau kontingen dari berbagai daerah lainnya.

Sementara itu, Yuniardi salah seorang wartawan Rakyat Kalimantan Barat menyatakan, mahalnya harga jajanan yang dijual di sekitar arena biliar dan bowling cukup memberatkannya.

"Saku kami akan semakin tipis kalau harga makanan dan minuman pada setiap arena yang ada pada PON XVIII Riau terlalu mahal," ujarnya.

Ia menjelaskan, mulai dari ongkos sewa motor untuk liputan sebesar Rp50 ribu/hari sudah termasuk beli bahan bakar minyak, makan tiga kali sehari Rp60 ribu, rokok dua bungkus Rp20 ribu, hingga jajan saat liputan yang besarannya bisa mencapai Rp50 ribu, maka pengeluaran dia mencapai RpWX0 ribu/hari.

"Kalau begini terus, maka uang saku saya yang diberi kantor tidak akan cukup," keluhnya.

Hal senada juga dikeluhkan oleh, Yusrizal salah seorang wartawan KCTV Pontianak televisi lokal di Kalbar. "Mahalnya harga kue, air minum dan lain sebagainya di sekitar arena biliar dan bowling, membuat saya dan teman-teman harus berhemat," ujarnya.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012