Pontianak (ANTARA Kalbar) - Atlet Cabang Olahraga Atletik Provinsi Kalimantan Barat, Indra Abdul Kadir, kalah melawan tuan rumah Riau, Hakmali Sauda yang meraih medali emas nomor jalan cepat 10 ribu meter pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Senin.

Pelatih Cabor Atletik Kalbar Donny Nurdiansyah menyatakan, kekalahan anak asuhnya karena Indra pada awal pertandingan terlalu memforsir tenaga sehingga dia tampak kehabisan tenaga ketika finis atau menit-menit terakhir sehingga hanya berada di urut empat.

"Padahal kalau dia bermain cantik, bisa saja Indra meraih medali emas," katanya.

Atlet Cabor Atletik Riau, Hakmali Sauda mencapai garis finis pertama dengan catatan waktu 44 menit 12,31 detik, sedangkan perak direbut atlet Jabar Hendra dengan catatan waktu 44 menit 15,92 detik, perunggu direbut atlet Riau lainnya Kristian L Tobing dengan catatan waktu 44 menit 54,37 detik.

Hasil yang dicapai atlet Riau ini belum berhasil menyamai rekor PON atas nama Rachmad Sumarsono 43 menit 50,90 detik yang dicapai pada 5 September 1986.

Sementara itu, Atlet Cabor Atletik Kalbar Indra Abdul Kadir menyatakan, kondisinya "drop" menjelang lima lap terakhir. "Kecepatan saya menurun dan tidak mampu bersaing dengan Hakmali Sauda, Hendra, dan Kristian L Tobing," ungkapnya.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012