Jakarta (ANTARA Kalbar) - Samsung Electronics akan menggugat Apple atas pelanggaran paten konektivitas "long-term evolution" atau 4G di iPhone 5 yang akan diluncurkan Rabu (12/9).
"Ini benar, Samsung Electronics telah memutuskan untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap Apple. Negara-negara di Eropa dan bahkan AS adalah target utama kami," sebut sumber anonim seperti dilansir The Korea Times.
Tindakan Samsung itu muncul menyusul rencana Apple Incorporated yang mengungkap iPhone dengan konektivitas LTE di Korea.
Sumber itu mengatakan sebelumnya Apple telah sepakat dengan operator seluler lokal untuk menghilangkan kemampuan LTE di iPhone untuk pasar telekomunikasi lokal Korea Selatan.
"Apple mengklaim keberadaan paten terkait 3G merupakan paten esensial standard (SEP) merujuk pada komitmen awal kami terhadap FRAND (fair-adil, reasonable-wajar, dan non-diskriminasi). Tapi hal itu sangat berbeda ketika berbicara tentang paten LTE," kata sumber itu.
The Korea Times menyebut Apple menjadi tertekan ketika ponsel pintar Samsung berkonektivitas LTE mengalami pertumbuhan agresif.
Perusahaan asal Korea Selatan itu telah menjual 20 juta ponsel pintar Galaxy S3 pada 100 hari setelah diluncurkan pada Mei.
(I026)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Ini benar, Samsung Electronics telah memutuskan untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap Apple. Negara-negara di Eropa dan bahkan AS adalah target utama kami," sebut sumber anonim seperti dilansir The Korea Times.
Tindakan Samsung itu muncul menyusul rencana Apple Incorporated yang mengungkap iPhone dengan konektivitas LTE di Korea.
Sumber itu mengatakan sebelumnya Apple telah sepakat dengan operator seluler lokal untuk menghilangkan kemampuan LTE di iPhone untuk pasar telekomunikasi lokal Korea Selatan.
"Apple mengklaim keberadaan paten terkait 3G merupakan paten esensial standard (SEP) merujuk pada komitmen awal kami terhadap FRAND (fair-adil, reasonable-wajar, dan non-diskriminasi). Tapi hal itu sangat berbeda ketika berbicara tentang paten LTE," kata sumber itu.
The Korea Times menyebut Apple menjadi tertekan ketika ponsel pintar Samsung berkonektivitas LTE mengalami pertumbuhan agresif.
Perusahaan asal Korea Selatan itu telah menjual 20 juta ponsel pintar Galaxy S3 pada 100 hari setelah diluncurkan pada Mei.
(I026)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012